MITRAPOL.com - Panasnya Bursa Cagub/Cawagub Pilkada Lampung 2018 semakin terasa, tidak hanya mulai bermunculan nama calon para Kandidat, namun Survey juga mulai menghiasi Hajat Demokrasi Akbar di Provinsi Lampung.
 |
Nama-nama yang bermunculan pun mulai menjadi santapan media baik Cetak maupun Online, yang pasti Muhammad Ridho Ficardo Sang Gubernur Petahana, Ike Edwin Sang Mantan Kapolda Lampung, Herman HN Sang Walikota Bandar Lampung, kemudian ada nama Chusnunia Chalim alias Ninuk Sang Bupati Lampung Timur, dan Ahmad Pairin Sang Walikota Metro.
Dari nama-nama tersebuat ada yang sudah mantab dan merasa persiapannya lebih dari 60 persen menuju Pilgub Lampung yaitu Muhammad Alzier Dianis Thabranie alias Bang Alzier.
Dalam wawancaranya kepada MITRAPOL.com secara langsung Alzier menuturkan dirinya mengucapkan terima kasih atas apresiasi masyarakat dalam Survey Koran Radar Lampung yang menempati posisi pertama dan dirinya mengaku sudah menyiapkan 2 alternatif untuk menjadi Cagub Lampung.
 |
"Terima kasih kepada masyarakat Lampung atas dukungannya dalam polling survey. Semua kemungkinan sudah dipersiapkan, KTP sudah disiapkan oleh para relawan saya dari Kabupaten Kota. Jujur saja para relawan yang banyak memberi dukungan tidak pernah, saya koordinir dan saya di buat terkejut sekaligus terharu banyaknya dukungan terhadap saya secara sporadis," tuturnya kepada MITRAPOL.com.
Pria kelahiran Yogyakarta, 8 November 1957 ini menambahkan bahwa dari Jalur Partai Politik dirinya sudah merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Dari jalur partai sudah mendaftar di PPP bahkan di PKS nama saya dimunculkan syukur alhamdulllilah. Saya akan siap mengikuti aturan yang ada di PKS. Kemudian ada beberapa partai besar saat ini masih penjajakan dan masih si rahasiakan tunggu kejutannnya," papar Alzier.
Bagi Alzier Pilgub Lampung tidaklah panas, biasa-biasa saja namanya dunia politik penuh intrik dan masyarakat sudah paham. Dan Alzier menganggap semua calon sama-sama berpeluang menjadi Gubernur Lampung dan semua kuat.
 |
| Muhammad Alzier Dianis Thabranie |
"Semua calon itu sama-sama ingin membangun lampung dan semua sama-sama berpeluang. Tergantung doa dan usaha, serta ikhtiar, semua niat baik untuk bagaimana lampung ini menjadi lebih baik. Muara yang sebenarnya di harapkan oleh masyarakat baik yang kita lihat di lapangan maupun dari laporan masukan relawan sporadis yang mendukung saya adalah tidak jauh dari soal kesejahteraan,” paparnya.
Mereka butuh solusi yang kongkrit, lanjut Alzier, karena selama ini para pemimpin hanya janji-janji dan memberikan angin surga ke rakyat. Ketika menjabat ralin atau rampung lali. "Ada persoalan mendasar yang saya himpun dari para relawan dan masyarakat. Yakni bagaimana caranya agar dapur tetap ngebul, lancar bayar SPP anak sekolah, lancar bayar listrik, rumah tangga yang bahagia sakinah mawadah warohmah serta barokah dan amin di jabah Allah SWT," tuturnya.
Alzier mengaku tidak akan menebar janji namun memberikan tawaran sokusi kongkrit. "Masyarakat sudah bosan dengan janji-janji pemimpin yang sebelumnya. Intinya tidak jauh urusan kesejahteraan. Lihat solusi kongkrit bang Alzier itu bukan main-main. Itu berdasarkan survey dan langsung kelapangan apa yang di alami masyarakat kebanyakan saat ini," tutupnya. znd
:
comment 0 komentar
more_vert