MASIGNCLEANSIMPLE101

Mochtar Mohamad Usung Program Kemandirian Ekonomi Keluarga

MITRAPOL.com - Dalam acara silaturahmi di kediaman H. Mochtar Mohamad, S.Sos, dengan beberapa elemen masyarakat, Senin (10/4), kemarin politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan bahwa Ia akan mengusung program Kemandirian Ekonomi Keluarga sebagai program unggulan dalam ajang pilkada Kota Bekasi tahun depan.



Acara yang dihelat di kediamannya, di komplek perumahan Jaka Permai Kota Bekasi terlihat penuh nuansa kekeluargaan. Mochtar Mohamad seakan mendapat banjir dukungan dari sejumlah ormas, himpunan pengusaha angkutan dan tokoh-tokoh Ulama, untuk maju sebagai calon Wali Kota Bekasi periode 2018 - 2023.

Disela-sela acara silaturahmi itu, Mochtar Mohamad (M2) menyempatkan diri berbincang-bincang dengan MITRAPOL terkait pencalonannya.

Dikatakannya bahwa pencalonannya ini bukanlah niatan pribadinya melainkan aspirasi banyak elemen yang menginginkan perubahan kota Bekasi ke arah yang lebih baik. Kader-kader internal PDI Perjuangan menginginkan Ia bertarung dengan petahana memperebutkan kursi Wali Kota Bekasi. Keinginan ini didasari pada raihan kursi di legislatif sebanyak 12 kursi yang memungkinkan PDI Perjuangan mencalonkan kadernya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Beberapa tokoh agama, pemuda, ormas kepemudaan, dan pengusaha juga sangat antusias dan menyambut positif rencana pencalonan M2. Selain itu juga didasari pada kenyataan bahwa sebagian warga kota Bekasi rindu akan kepemimpinan M2.

Melihat hal itu, tidak membuat M2 jumawa. Ia mengatakan bahwa semua adalah rencana Tuhan. Dan bila memang rakyat kota Bekasi menginginkannya untuk kembali memimpin kota Bekasi ini, Ia akan siap.

“Ini adalah acara silaturahmi. Banyak orang yang rindu dan kangen dengan saya karena sudah lama tidak bertemu dan sudah sekian lama jarang muncul di depan umum. Mereka juga mensupport saya untuk kembali memimpin Kota Bekasi,” ungkap M2 terkait program unggulan.

Kalau saya terpilih, lanjutnya, saya akan fokus pada kemandirian ekonomi keluarga. Negara dalam hal ini pemerintah daerah harus hadir untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Caranya bagaimana? Kita dirikan koperasi di tiap RW, Ormas dan Komunitas, Majelis Taklim dan Mesjid. Khusus untuk koperasi RW, kita proyeksikan 300 juta per RW. Bila program ini berjalan, dalam 5 tahun kita berhasil mengentaskan kemiskinan di Kota Bekasi.

Selain itu M2 juga mengatakan akan berusaha merealisasikan program pendukung diantaranya kendaraan ambulan di tiap RW dan kedepannya Puskesmas rawat inap ada di tiap kelurahan. “Dibidang pendidikan, M2 berjanji akan memperjuangkan pendidikan gratis yang bukan eforia di tiap tingkatan mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK,” jelasnya.

Dibidang kesehatan, M2 mengatakan bahwa BPJS kelas III harus ditanggung oleh pemerintah daerah karena tidak semua warga sanggup membayar iurannya. “Intinya baik pendidikan dan kesehatan harus dinikmati warga kota Bekasi secara gratis dan bukan sekedar wacana seperti yang terjadi sekarang ini,” pungkasnya. tim
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)