MITRAPOL.com - Permasalahan internal Pakar Aceh (Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat Aceh) yang baru-baru ini menjadi viral di Medsos, itu bukan sebuah persoalan yang rumit, namun ini hanya butuh komunikasi saja. Hal ini diterangkan Hasballah Ketua Pakar Aceh DPW Aceh Timur kepada MITRAPOL.com, Jum'at (26/05/17).
![]() |
Menurutnya, pemecatan yang di lakukan terhadap Pendiri Pakar Aceh itu terlalu emosional dan tidak sah. "Sikap yang dilakukan Direktur DPP Pakar Aceh itu sangat ceroboh dan tidak masuk akal," kata Ketua Pakar Aceh Timur.
Lanjutnya, Dirinya secara pribadi dan jajaran Pakar Aceh Timur menolak keras atas tindakan Direktur DPP Pakar Aceh yang mengeluarkan statemen pemecatan Pendiri dan sekaligus Ketua Umum Pakar Aceh.
"Saya secara pribadi dan jajaran Pakar DPW Aceh Timur menolak pemecatan itu, karena itu tidak sesuai dengan AD/ART dan keinginan kita bersama," pungkas Hasballah yang akrab disapa Pak Has itu.
Pakar Aceh termasuk Organisasi yang aktif dalam pergerakan Hukum, Sosial dan Ekonomi masyarakat. Pakar juga pernah melakukan Advokasi secara gratis kepada 12 tahanan sengketa PT. Rapala di Kabupaten Aceh Tamiang secara tuntas.
"Alhamdulillah semua yang di lakukan Pakar Aceh dengan bimbingan Pendiri Pakar Aceh, Kanda Fachrul Razi tuntas semua. Tidak hanya itu, kemudian Pakar Aceh juga kerab membantu saudara kita yang tekena musibah di Aceh, dan juga masih banyak kegiatan sosial lainnya yang kita lakukan termasuk melakukan aksi damai menuntut pemerintah Aceh merealisasi Qanun Pertanahan Aceh," jelasnya.
Itu semua tidak terlepas dari perhatian dan pengorbanan Senator Fachrul Razi selaku pendiri Pakar juga Ketua Umum Pakar, dan juga kontrol Muhammad Khaidir selaku Direktur DPP Pakar Aceh, kata Has.
Pakar DPW Aceh Timur itu berharap publik bisa menilai apa yang menjadi kegaduhan di tubuh Pakar Aceh. "Kegaduhan ini terjadi karena miskomunikasi dan sering memutuskan sepihak akibat menyusupnya orang berkepentingan kedalam,” imbuh Pakar Aceh.
Sambungnya, Ia juga mengajak semua internal Pakar dari mulai DPW dan DPP serta Pendiri Pakar untuk kembali membangun komunikasi dan menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah dan agar jangan ada yang disalahkan. "Sekarang mari sama-sama bergandeng tangan untuk kembali menjadi aktivis sejati di Pakar Aceh demi masyarakat Aceh," tutup Ketua DPW Aceh Timur. znd
:
comment 0 komentar
more_vert