MITRAPOL.com - Ketua Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat Wilayah Aceh Utara Hidayatul Akbar meminta kepada rekan-rekan Pakar di DPP maupun DPW untuk tidak melarut-larutkan masalah Internal lembaga diruang publik, sangat disayangkan masalah internal telah menjadi santapan publik yang dapat menjadi asumsi liar.
 |
Hidayat mengakui bahwa memang benar tidak pernah ada musyawarah seluruh Aceh tentang masalah pemecatan pendiri, namun wilayah tidak perlu ikut-ikutan menilai pemecatan tersebut karena jika setiap wilayah mengutarakan sikap diruang publik ini akan menyebabkan polemik yang berkepanjangan, sedangkan saat ini masih banyak PR yang harus segera kita selesaikan yang menyangkut dengan masyarakat, masalah internal mari kita selesaikan secara internal dan kekeluargaan.
“Kerja Pakar bukanlah dimedia tapi ditengah masyarakat yang terzalimi,” kata Hidayatul Akbar.
Diakuinya setiap wilayah merasa kesal terhadap pemberitaan pemecatan pendiri oleh Direktur DPP dikarenakan kontribusi pendiri diinternal pakar masih sangat dibutuhkan dan beliau adalah ruh nya visi misi pakar. Hampir seluruh kegiatan pakar adalah ide beliau dan beliau yang mendanainya, namun cara menyelesaikan konflik dengan berbalas-balas pantun dimedia jelas salah dan memalukan.
Hidayat berharap agar konflik internal ini segera diselesaikan dengan mengadakan musyawarah bersama DPP dan DPW pakar se-Aceh dan juga berharap ini merupakan realis terakhir dari wilayah menyangkut internal lembaga, “Kita tahu ada pihak diluar pakar yang telah mempengaruhi oknum di pakar untuk merusak pakar Aceh. Kami menolak itu dan kami siap bersama Pendiri untuk melawan pihak diluar pakar yang berusaha menghancurkan Pakar dan Pendiri. Dan kami akan tunjukkan bahwa pakar Aceh sangat kuat dan tidak bisa di hancurkan,” ungkapnya.
Dan kami atas nama DPW pakar Aceh Utara meminta Khaidir yang telah dipercaya oleh pendiri sebagai Direktur Pakar Aceh untuk meminta maaf secara terbuka ke semua media Massa. “Atas tindakan nya yang telah merusak nama naik pakar Aceh jika Khaidir keberatan kami rekomendasikan kepada pendiri untuk memecat Khaidir dari Direktur Pakar Aceh,” tutup Hidayat. znd
:
comment 0 komentar
more_vert