MASIGNCLEANSIMPLE101

Tak Terima Ditegur Saat Mojok, Pria Mengaku Anggota Ormas Acungkan Air Softgun

MITRAPOL.com - Dalam rangka untuk menciptakan situasi serta kondisi lingkungan yang aman, nyaman, dan tenteram diwilayah tempat tinggalnya, seorang warga yang melihat dengan adanya 2 (dua) orang wanita sedang berada ditempat yang gelap, mencoba menegur orang tersebut, tetapi orang yang ditegur tersebut tidak terima, sehingga terjadilah perselisihan. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (15/05/2017) sekitar pukul 00.30 WIB diwilayah RT 006/02 Pondok Pinang-Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Air Softgun yang diamankan petugas.

Sandy selaku Warga Pondok Pinang yang juga sebagai Keamanan Wilayah RT 006/02 Pondok Pinang, kepada mitrapol.com menerangkan bahwa saya melihat ada 2 (dua) orang cewek sedang mojok, melihat hal tersebut langsung saya tegur " kalo mau pada mojok, jangan pada disini ". Merasa tidak terima saya tegur, orang tersebut mengadu kepada temannya, lalu temannya tersebut mendatangi saya dengan mengaku sebagai anggota Front Betawi Rempug (FBR).

"Karena dia berbicara dengan ngotot atau nada keras, untuk mengantisipasi takutnya dia bawa pisau atau golok, maka secara spontan saya periksa pinggangnya, tetapi saya malah menemukan pistol dipinggangnya, jadi langsung saya rampas pistol tersebut. Melihat pistolnya sudah saya rampas, orang tersebut langsung dengan cepat melarikan diri sebelum Polisi datang," terang Sandy.

Sementara dilokasi yang sama, IPDA Sumaryanto selaku Perwira Piket yang juga sebagai Kasie Humas Polsek Kebayoran Lama, mengatakan bahwa dari kejadian yang terjadi saat ini, kami sudah mengamankan pistol dan satu buah kaos milik pelaku yang menurut saksi mata mengaku sebagai anggota FBR. Adapun untuk pistol yang diamankan berjenis air soft gun.

"Untuk sementara, semua barang bukti kami amankan terlebih dahulu di Mako Polsek Kebayoran Lama, dan nanti akan diselidiki lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Kebayoran Lama," ujar Sumaryanto. tri wibowo
:
Unknown