MITRAPOL.com - Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2017 Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan Jawa Tengah bekerjasama dengan Perum Bulog Subdivisi Regional Pekalongan kembali menggelar Pasar Murah Ramadhan yang dibuka Rabu (31/5) kemarin di Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Pasar murah tersebut akan berlangsung selama 16 hari yakni hingga Senin (19/6) mendatang di 48 titik di 27 Kelurahan se-Kota Pekalongan.
![]() |
Dalam pembukaan pasar murah tersebut tampak warga sangat antusias dalam menghadiri acara tersebut. Usai dibuka secara langsung oleh Walikota Pekalongan, Ahmad Alf Arslan Junaid, warga pun langsung memposisikan diri di barisan-barisan yang telah disediakan oleh panitia untuk mengantri berbelanja di pasar murah tersebut.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Betty Dahfiani Dahlan menjelaskan bahwa dalam menggelar pasar murah tersebut Pemkot Kota Pekalongan menyalurkan Anggaran sebesar Rp 528 juta guna mensubsidi harga tiga komoditas yang dijual di pasar murah tersebut.
“Tiga komoditas tersebut kami kemas dalam paket dengan terdiri dari Beras 5 kilogram, Gula pasir 2 Kilogram, dan Minyak Goreng 2 Liter. Yang jika dibeli di pasaran harganya mencapai Rp. 96 ribu yang kemudian kami subsidi Rp. 30 ribu per paket. Sehingga masyarakat cukup membayar Rp. 66 ribu saja dan sudah bisa membawa pulang 1 paket tersebut,” jelas Betty.
Direktur Komersial Perum Bulog Subdivisire Pekalongan, Agus Sahyuti menjelaskan bahwa pelaksanaan pasar murah tersebut digelar bersamaan dengan gerakan stabilisasi pangan yang sedang dilaksanakan perum bulog.
“Dalam pasar murah ini disediakan sekitar 17.280 Paket yang akan digelar selama 16 hari di 48 titik. Di tiap titiknya kami sediakan 360 paket, dengan berisi beras 5 Kilogram, Gula Pasir 2 Kilogram, dan minyak goreng 2 Kilogram,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Pekalongan Ahmad Alf Arslan Junaid menambahkan bahwa memasuki bulan Ramadhan biasanya harga beberapa kebutuhan pokok meningkat. Itu sebabnya Pemkot menggelar pasar murah untuk membantu Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan ramadhan.
“Pastinya agar warga terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Baik untuk kebutuhan berbuka puasa maupun sahur, sehingga ibadah puasanya bisa lancar,” tukas Walikota. irul
:
comment 0 komentar
more_vert