Bawa Sajam, 25 Remaja Diamankan Polisi

MITRAPOL.com - Kepolisian Sektor Kebayoran Baru Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (19/6/2017) telah mengamankan sebanyak 25 remaja yang terlibat tawuran didaerah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kompol Subowo, SH Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, kepada MITRAPOL.com menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika jajaran Polsek Kebayoran Baru dan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan operasi cipta kondisi yang dipimpin Kompol Budi Setiadi, SH, M.Hum Waka Polsek didampingi Kompol Febriman Sarlase, SE Kanit Intelpam.

"Operasi kita mulai laksanakan pada pukul 02.00 WIB, dan hasilnya 16 sepeda motor yang dinaiki 25 remaja kita amankan di Mapolsek Kebayoran Baru," terang Subowo.

Kanit Reskrim juga mengatakan bahwa mereka semua merupakan alumni dari salah satu SLTP yang berjuluk Fungzhen. Ketika dibekuk, mereka tengah berkumpul dikawasan Jl. Nangka Buntu Cipete Utara, dan mereka mengaku hendak melaksanakan Sahur On The Road (SOTR).

"Polisi tidak mudah percaya, karena gelagat para remaja tersebut mencurigakan. Benar saja, setelah kita geledah, didapati sejumlah senjata tajam. Ketika didesak, mereka barulah mengakui kalau mereka usai terlibat perkelahian tawuran massal. Mereka mengaku mau siap-siap tawuran lagi karena sebelumnya diserang oleh kelompok lain," kata Kanit Reskrim.

Kanit Reskrim juga menyampaikan bahwa kelompok Fungzhen sebelumnya diserang oleh kelompok alumni dari SLTP lain disekitar Lotte Mart Fatmawati. Saat itu mereka baru kembali dari Parkir Timur Senayan dan hendak melaksanakan SOTR. Setelah penyerangan, lawan melarikan diri, maka dari itu mereka berjaga-jaga sambil mencari lawan yang tadi menyerang mereka.

"Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, 25 remaja tersebut kami amankan di Mapolsek Kebayoran Lama untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan setelah dilakukan pemeriksaan, masing-masing orang tua remaja tersebut kami panggil guna dilakukan pembinaan. Bagi remaja yang kedapatan membawa senjata tajam, tetap kami proses secara hukum, guna untuk memberikan efek jera," ujar Kanit Reskrim.

Reporter : tri wibowo

Editor     : andrey

: