MITRAPOL.com - Kapolres Kabupaten Batang Polda Jawa Tengah, AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum bersama Bupati Kabupaten Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono melaksanakan sholat tarawih ukuwah putaran ke empat di Desa Sukomangli Kecamatan Reban, Sabtu (3/6/2017).
 |
| Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono |
Dalam kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji menyampaikan bahwa Pemerintah dalam bekerja, semua harus berpedoman pada aturan dan perundang-undangan. Maka itu, dirinya berharap kepada masyarakat agar dapat memahami proses pemerintahan, karena kalau salah kebijakan saja bisa berdampak pada hukum.
"Meski saya sudah resmi di lantik namun belum bisa memberikan wuwur atau bantuan, semua kebutuhan atau usulan program masyarakat harus masuk skala prioritas melalui E-Planing, jadi semua pelaksanaan harus di rencanakan dulu, tidak bisa tiba-tiba meminta kita kabulkan atau laksanakan karena semua ada aturanya," kata Wihaji di hadapan jamaah Sholat Tarawih.
Menurut Wihaji di era transparan sekarang ini, masyarakat tidak bisa tiba-tiba meminta bantuan ke pemerintah langsung dapat di kabulkan, pasalnya sekarang semua menggunakan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-planning).
Permasalahan yang di hadapi masyarakat pada infrastruktur jalan, dengan kerusakan jalan kurang lebih mencapai 25 km yang membutuhkan anggaran mencapai 200 milyar. Hal ini menjadi persoalan keterbatasan anggaran untuk itu kita harus bekerja keras lagi dalam meningkatkan Pendapatan Snggaran Daerah (PAD) agar dapat kebutuhan infrastruktur jalan dapat terealisasi semua. Harus ada semangat yang sama guyub rukun, kerjasama seluruh masyarakat untuk membangun Kabupaten Batang.
"Fokus kami perbaikan infrastruktur jalan Kabupaten, desa fokus pada jalan desa dengan dana desanya," pinta Wihaji
Untuk lebih membuka pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Bupati memiliki program prioritas membuka destinasi wisata baru memanfaatkan potensi alamnya.
Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono yang hadir turut dalam Sholat Isya' dan Tarawih mengimbau kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas, yang utama penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, karena fungsi helm sebagai pengaman untuk mengurangi benturan kepala apabila terjadi lakalantas.
"Kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Batang terbanyak di sumbang pengendara sepeda motor, kami harapkan masyarakat menyadari pentingnya tertib berlalu lintas," pinta Kapolres.
Di sampaikan juga oleh Kapolres untuk mewaspadai bersama peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang menjadi musuh bebuyutan kita bersama. "Diharapkan para orangtua mengawasi anak-anaknya jangan sampai terjerumus narkoba karena akan fatal akibatnya," tutur Kapolres.
 |
| Bupati Kabupaten Batang Wihaji |
AKBP Juli Agung Pramono juga mengingatkan untuk mewaspadai kelompok-kelompok terorisme yang masih menghantui di beberapa tempat di Jawa Tengah termasuk di Batang. Apabila melihat hal yang mencurigakan segera lapor kepada aparat setempat, di Desa ada Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
"Kamu ada yang mengajak untuk membentuk negara dalam negara, jangan mau," tegas Kapolres.
Kapolres juga berharap dukungan masyarakat dengan pembangunan mega proyek besar PLTU dan jalan Tol akan memberikan manfaat dan kemajuan kabupaten Batang.
Dalam kesempatan tersebut juga mengimbau kepada kepala Desa dalam menggunakan dana desa yang jumlahnya mencapai Rp 1 miliar, sehingga dapat menggoda Kepala Desa untuk menggunakan uang tidak sesuai peruntukanya.
"Uang yang dititipkan kepada Kepala Desa untuk membangun desa dan ada pertangung jawabannya, tidak untuk memperkaya diri, kami harapkan taati aturan kalau tidak mengerti cari bimbingan pada Bupati atau kepada Kepolisian," pungkasnya. irul
:
comment 0 komentar
more_vert