MITRAPOL.com - Seorang pemuda berinisial MAZ (24) asal dukuh Simbang Wetan Kecamatan Buaran Kodya Pekalongan tak berkutik di tangan petugas yakni Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kabupaten Batang dan Polsek Warungasem setelah ditangkap saat melancarkan aksinya yakni menjambret di depan pasar darurat Kabupaten Batang Jalan Dr. Sutomo pada Minggu (4/6/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.
![]() |
MAZ (24) saat diamankan polisi |
"Pelaku sempat melarikan diri namun kami berhasil mengejar dan menangkapnya di Jalan Raya Desa Lebo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang," jelas Kapolres Kabupaten Batang Polda Jawa Tengah AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum melalui Kasat Reskrin AKP Suhadi, S.H., Rabu (7/6/2017).
Kasat Reskrim AKP Suhadi mengungkapkan, sewaktu Korban berinisiak SI (23) warga Dukuh Ngebong Desa Tersono Kecamatan Tersono Kabupaten Batang sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temanya berhenti di TKP (Jl. dr. Sutomo Batang), tiba-tiba datang pelaku dengan mengendarà i sepeda motor mio tanpa plat nomor dari arah utara mendekati korban. Lalu pelaku mengà mbil dengan mudah sebuah Handphone Korban merk Samsung seri J 7 yang saat itu dipegang korban. Kemudian pelaku melarikan diri kearah selatan dan dikejar oleh korban, bersamaan itu ada patroli gabungan Satreskrim, Satsabhara dan Polsek Kecamatan Warungasem akhirnya pelaku berikut barang bukti berhasil diamankan.
"Pelaku beraksi seorang diri dan dia juga merupakan residivis 2 kali masuk penjara tersangkut kasus curanmor dan perkelahian," ujar AKP Suhadi.
Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa, Satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna putih tanpa plat Nomor, sebuah HP merk Samsung seri J 7.
Menurut AKP Suhadi dari hasil interogasi, bahwa barang bukti sepeda motor yang digunakan untuk melancarkan aksinya adalah hasil kejahatan mencuri bersama temanya di wilayah kabupaten Pekalongan. "Akibat perbuatannya pelaku akan di jerat dengan pasal 362 KUHPidana. Saat ini Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengembangkan kasus ini," ungkap AKP Suhadi. irul
:
comment 0 komentar
more_vert