MITRAPOL.com - Jelang Operasi Ramadniya 2017 dan antisipasi terjadinya laka lantas, Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten Batang Polda Jawa Tengah memasang sejumlah pita kejut di beberapa titik pada perlintasan Kereta Api tidak ada palang pintunya, Selasa (6/6/17).
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kabupaten Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Adiel Aristo, S.I.K. mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan di perlintasan palang pintu kereta api.
"Sangat rawan bila menyerobot perlintasan, apalagi tidak ada palang pintunya. Mengingat makin meningkatnya volume kendaraan ketika mudik lebaran nanti," jelas AKP Muhammad Adiel Aristo.
Menurut AKP Muhammad Adiel Aristo, sebelum saat dan sesudah lebaran banyak lalu lalang kendaraan yang ingin memanfaatkan momen tersebut, tidak menutup kemungkinan berbagai komponen masyarakat terburu-buru dengan kepentinganya masing-masing, sehingga melupakan faktor keselamatan.
"Sat Lantas sebagai pelopor keselamatan lalulintas berupaya memberikan keamanan dan keselamatan berlalulintas bagi masyarakat," tandas AKP Adiel Aristo.
Kasat Lantas menambahkan, pihak Kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Kabupaten Batang telah berkordinasi dengan instansi terkait untuk segera memasang palang pintu di perlintasan kereta api.
"Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk segera memasang palang pintu pada perlintasan Kereta Api yang belum ada palang pintunya," imbuh AKP Muhammad Adiel Aristo.
“Kami mengimbau para pengguna jalan, agar selalu memperhatikan kelengkapan diri dan kelayakan kendaraan, serta patuhi rambu-rambu lalu lintas, karena Keselamatan merupakan nomor satu, keluarga di rumah sudah menunggu,” pungkas AKP Adiel Aristo. irul
![]() |
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kabupaten Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Adiel Aristo, S.I.K. mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan di perlintasan palang pintu kereta api.
"Sangat rawan bila menyerobot perlintasan, apalagi tidak ada palang pintunya. Mengingat makin meningkatnya volume kendaraan ketika mudik lebaran nanti," jelas AKP Muhammad Adiel Aristo.
Menurut AKP Muhammad Adiel Aristo, sebelum saat dan sesudah lebaran banyak lalu lalang kendaraan yang ingin memanfaatkan momen tersebut, tidak menutup kemungkinan berbagai komponen masyarakat terburu-buru dengan kepentinganya masing-masing, sehingga melupakan faktor keselamatan.
"Sat Lantas sebagai pelopor keselamatan lalulintas berupaya memberikan keamanan dan keselamatan berlalulintas bagi masyarakat," tandas AKP Adiel Aristo.
Kasat Lantas menambahkan, pihak Kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Kabupaten Batang telah berkordinasi dengan instansi terkait untuk segera memasang palang pintu di perlintasan kereta api.
"Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk segera memasang palang pintu pada perlintasan Kereta Api yang belum ada palang pintunya," imbuh AKP Muhammad Adiel Aristo.
“Kami mengimbau para pengguna jalan, agar selalu memperhatikan kelengkapan diri dan kelayakan kendaraan, serta patuhi rambu-rambu lalu lintas, karena Keselamatan merupakan nomor satu, keluarga di rumah sudah menunggu,” pungkas AKP Adiel Aristo. irul
:
comment 0 komentar
more_vert