MITRAPOL.com - Satu dari enam orang WNI yang menjadi buronan Filipina, Al Ikhwan Yusel (26), ternyata adalah warga Jorong Batunangai, Nagari Tanjung Sani Kabupaten Agam. Ia diduga salah seorang anggota milisi Maute yang berafiliasi dengan ISIS dan berupaya menguasai Kota Marawi di Filipina.
![]() |
| Al Ikhwan Yusel yang diduga terlibat milisi Maute. |
Ikhwan adalah putra ketiga dari pasangan Suami Istri Yusri Malik dan Helmida. Ikhwan sendiri lahir pada 1 November 1991 di daerah Palembayan, Kabupaten Agam Sumatera Barat.
Menurut Kepala Jorong Batunangai, Amirwan Yasmi (50) membenarkan jika Al Ikhwan Yushel yang santer diberitakan terlibat dengan jaringan teroris di Filipina merupakan salah satu warganya, sontak dia kaget.
“Ya benar si Ikhwan adalah warga kita disini. Dia dikenal sebagai sosok pemuda baik dan ramah,” kata Amirwan dirumah kediamannya, Jumat (2/6/2017) kepada awak media.
Sebelum pergi merantau serta pergi meninggalkan kampung halaman, lanjut Amirwan, Al Ikhwan Yushel sekitar satu tahun yang lalu sempat mengurus KTP yang akan dipergunakan sebagai kelengkapan dokumen indentitas pribadi sebelum pergi merantau.
“Saat mengurus KTP, Ikhwan hanya menyebutkan kalau ia mau merantau ke Jawa untuk mengadu nasib,” tambah Amirwan.
Terkait dugaan keterlibatan Ikhwan dengan jaringan teroris dan menjadi buronan negara Filipina, Amirwan Yasmi tak menyangka sama sekali. Pasalnya, disamping baik, Ikhwan juga dikenal merupakan sosok pemuda yang taat beribadah. Dan, sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan. Jadi pihak keluarga sangat tak menduga sama sekali.
![]() |
“Saat ini, pihak keluarga terutama sang Ayah sangat terpukul mendengar kabar dan berita dugaan keterlibatan Ikhwan dalam jaringan teroris Filipina,” tutup Amirwan.
Sebelumnya Mabes Polri menerima informasi dari juru bicara militer Filipina, Brigjen Restituto Padilla, hingga saat ini masih ada enam orang WNI yang bergabung dengan milisi Maute dan sudah berafiliasi dengan ISIS menjadi buronan dari aparat Filipina.
Mabes Polri juga menerima informasi selain enam WNI tersebut, jika satu WNI lain atas nama Muhammad Ilham Syahputra tewas dalam pertempuran yang terjadi di Marawi beberapa waktu lalu. efrizal
:


comment 0 komentar
more_vert