MITRAPOL.com - Dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tenang di tengah masyarakat Kota Bitung maka perlu adanya partisipasi masyarakat untuk mendeksi secara dini berbagai ancaman radikalisme dan terorisme maka Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dapat memberi kontribusi bagi keamanan daerah.
![]() |
Usai di lantik oleh Walikota Bitung Maximiliam Lomban pada Kamis 1 Juni 2017 berkenaan dengan upacara Hari Lahirnya Pancasila puluhan pengurus kota dan 8 kecamatan FKDM Kota Bitung mengikuti pembekalan kamtibmas dan mencegah radikalisme bertempat di lantai IV Kantor Walikota Bitung.
Lomban dalam sambutanya berharap FKDM menjadi kepanjangan tangan serta mata dan telinga pemerintah di bawah koordinasi Badan Kesbangpol.
"Saya minta kontribusi positif FKDM dalam menciptakan keamanan dan pembangunan ekonomi kota bitung, serta membantu aparat dalam mendeteksi segala sesuatu di sekitar kita yang mencurigakan dengan memberikan informasi yang akurat kepada Pemda, dan bisa bersinergi dengan semua stekholder yang ada baik Polri atau TNI," ucap Lomban.
Sementara Ketua FKDM Kota Bitung Drs. Moctar Parapaga menjelaskan, dasar pembentukan FKDM mengacu pada Peraturan Mendagri No 12 tahun 2016, tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat Daerah oleh pemerintah dan di pertegas dengan UU Nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial dan Inpres Nomor 2 tahun 2013 tentang keamanan dalam negeri.
"Sebagai anggota FKDM harus bisa menampung, mengkordinasi data dan informasi dari masyarakat tentang ancaman kemananan, gejala, ataupun peristiwa bencana alam, yang antinya akan menjadi rekomendasi kami kepada walikota sebagai kepala daerah sebagai bahan pertimbangan mengenai kebijakan berkaitan dengan kewaspdaan masyarakat," imbuhnya.
Hal yang sama menarik, di presentasikan Wakil Ketua FKDM Wilson Wonte tentang tahapan Deteksi Dini dan sistem pelaporan agar setiap anggota FKDM menjadi Intelejen daerah yang memiliki kapabilitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
"Setelah ini akan ada pelatihan dan pelaporan serta lain-lain, olehnya saya harap tanggung jawab ini di jalankan dengan serius dan berkoordinasi, karena dari 5 orang pengurus setiap kecamatan kemudian akan di bentuk tingkat kelurahan pula," jelas Wonte.
Turut hadir dalam workshop ini Sekot Bitung Drs. Audy Pangemanan MSi, Kaban Kesbangpol Drs. Boy Rumawung, Imigrasi Kelas III Reza Pahlewi, Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting SIK, MH, dan Dandim 1310 Letkol Inf. Deden Hendayana SE. serdy
:
comment 0 komentar
more_vert