MITRAPOL.com - Jabal Nur sangat berharap Presiden RI Ir. Joko Widodo agar membuat rencana masukan untuk Kota Bantaeng agar di bangun rumah susun santri (Rusun) di Bantaeng 1 unit percontohan.
![]() |
Sebagai orang yang menggagas Bantaeng Kota Santri, Jabal Nur berharap Presiden juga memasukkan nama Kabupaten Bantaeng dalam rencana rusun santri agar bisa cepat diwujudkan sebagai kota santri.
Dihubungi via WhatsAppnya, Minggu (13/8/2017) Jabal Nur mengatakan, bahwa kota santri adalah solusi bagi Bantaeng agar menciptakan generasi emas yang siap dalam kondisi apapun 30 atau 40 tahun kedepan.
“Kesan pesantren yang kadang sebagai tempat teroris juga harus dilawan dan di hapus menjadi tempat belajar yang baik bagi anak generasi bangsa,” kata Jabal politisi partai Golkar Bantaeng ini.
"Ini salah satu cara mendidik generasi muda agar terbiasa hidup di hunian vertikal. Semoga rusun bisa memberikan kontribusi nyata bagi santri dalam menimba ilmu," jelas Jabal.
Sementara mengutip dari perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjelaskan, Program Satu Juta Rumah tidak hanya ditujukan ke masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja, mahasiswa, dan TNI/Polri, tapi juga untuk para Santri di pondok-pondok pesantren.
"Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 107 rumah susun pondok pesantren dalam rentang waktu 2015-2018. Jumlah unitnya sebanyak 3.040 dan anggarannya mencapai Rp 946.1 miliar," kata Jokowi melalui akun Facebooknya, Sabtu (12/8/2017).
Ditambahkan nya, Beberapa Rusun yang telah selesai antara lain, Rusun Ponpes Darul Ulum di Semarang dan Rusun Ponpes Al Hidayah di Banyumas, Jawa Tengah, Rusun Ponpes Nahdlatul Ulum di Maros, Sulawesi Selatan dan Rusun Ponpes Darul Hikmah Tulungagung, Jawa Timur.
"Yang tengah dibangun tahun ini adalah Rusun Santri Putri Pondok Pesantren Mustofhawiyah Purba Baru di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Saya sendiri yang memulai pembangunan rusun ini pada bulan Maret lalu," ujar Jokowi.
Setelah itu, masih katanya, akan menyusul tahun ini antara lain di Pidie Jaya, Mandailing Natal, Padang Pariaman, Lampung Timur, Ogan Komering Ulu Timur, Tasikmalaya, Magelang, Semarang, Ende, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Sintang, Hulu Sungai Selatan, dan Bone.
Jangan bayangkan rusun untuk santri ini seperti rumah biasa berkamar-kamar. Rusun ponpes dibangun dengan model mirip barak yang dilengkapi fasilitas kamar tidur, meja belajar, lemari, listrik dan air bersih. Pada tiap lantai dapat menampung 72 orang.
Jokowi mengungkapkan, rusun pondok pesantren sengaja dibuat dalam bentuk barak agar para santri yang tinggal di dalamnya bisa belajar hidup tenggang rasa dengan santri lainnya, terutama dalam menjaga kebersihan dan ketertiban.
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert