MASIGNCLEANSIMPLE101

Jokowi Hadiri Simposium Internasional Tentang Konstitusi

MITRAPOL.com - Simposium Internasional tentang Konstitusi di Aula Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Solo dihadiri oleh Presiden Ri, Rabu (10/8/2017).



Simposium yang di ikuti oleh 21 Negara itu, menghasilkan ketegasan tentang masalah Konstitusi Negara, dan Negara negara lain tidak berhak mencampurinya.

Lebih jauh Jokowi menjelaskan, "Indonesia, dengan 17 ribu pulau, ratusan suku dan ribuan bahasa lokal adalah sebuah contoh mozaik keragaman, konstitusi hadir untuk menjaga agar tidak ada satupun kelompok yang memaksakan kehendak, tanpa menghormati kelompok lain," kata Jokowi di depan podium yang di hadiri dari berbagai negara itu.

"Konstitusi dalam implementasinya juga bisa mencegah Mobokrasi, yakni yang memaksakan kehendak, atas nama sejumlah Massa," terang Joko Widodo.


Ketika ditanya MITRAPOL.com saat tiba di Istana, dari kunjungannya di Solo yang menanyakan masalah tuduhan bahwa Jokowi adalah seorang Diktator, Jokowi mengatakan. "Saya tidak mungkin jadi Diktator di Negara ini, mengapa? Karena Indonesia memiliki Konstitusi Negara yang Kuat dan Fundamental, yaitu Undang- Undang Dasar 1945, harap di pahami itu," tegasnya.

Reporter : d karta
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)