Kapolda Papua Hadiri Deklarasi Anti Narkoba Di Gor Waringin Abepura

MITRAPOL.com - Jayapura Papua, Kamis, 24 Agustus 2017 Pukul 10.30 s/d 14.30 WIT, bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Waringin Distrik Abepura Kabupaten Kota Jayapura, berlangsung kegiatan Deklarasi Anti Narkoba dengan mengambil tema Mewujudkan Generasi Muda Yang Terpelajar, Berprestasi dan Berkarakter Tanpa Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua. 

Kegiatan Deklarasi Anti Narkoba yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Waringin Distrik Abepura Kabupaten Kota Jayapura dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH, Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM, kepala BNN provinsi Papua, Brigjen.Pol.Drs.Bambang Budi Santoso, Dan Lantamal X Laksamana TNI Heru Kusmanto, SE, MM, beberapa unsur terkait Provinsi Papua dan Kabupaten Kota Jayapura, Siswa SMP, SMA, SMK, Paguyuban-paguyuban dan masyarakat Kota Jayapura.

Deklarasi Anti Narkoba diawali dengan penampilan dari masing-masing sekolah berupa pertunjukkan tari-tarian, nyanyian dan drama atau teatrikal, selesai dengan pertunjukan tersebut dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Brigjen Pol Dr. Victor Pudjiadi SpB, FICS, DFM, Victor Pudjiadi juga merupakan salah satu pengurus Organisasi Badan Kerjasama Sosial Pembinaan Warga Tama  (BERSAMA) yang merupakan sebuah organisasi yang bergerak dibidang pencegahan bahaya Narkoba.

Selesai pemberian materi dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH yang menyampaikan bahwa Narkoba sudah menjadi kejahatan trans-internasional dan Indonesia dengan jumlah penduduk besar, jangan sampai dijadikan pasar terhadap peredaran bahaya penyalahgunaan Narkoba.

“Penyalahgunaan narkoba menjadi fokus pemerintah bersama aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk dihentikan. Semua elemen harus memerangi bahaya narkoba yang dapat merusak generasi bangsa,” kata Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Untuk diketahui, data Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan di Tahun 2014 jumlah kasus Narkotika, Psikotropika dan bahan berbahaya mencapai 35.666 kasus, jumlah ini meningkat pada Tahun 2015 menjadi 40.827 kasus, dan terus meningkat pada Tahun 2016 mencapai 45.252 kasus, dilihat dari data tersebut, penyalahgunaan narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, untuk itulah dilaksanakanlah Deklarasi Anti Narkoba ini sebagai bentuk penolakan masyarakat Kota Jayapura terhadap narkoba, khususnya para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.

Acara diakhiri dengan pelaksanaan penandatanganan sikap menolak narkoba pada bentangan spanduk yang bertuliskan Deklarasi Anti Narkoba, para peserta undangan yang hadir membubuhkan tanda tangannya, sebagai bukti menolak penyalahgunaan narkoba di kalangan Pelajar, Aparat Negara, dan Masyarakat Umum. 

Reporter : adi manopo

: