MASIGNCLEANSIMPLE101

Kodim 1705/Paniai Bekali Wawasan Kebangsaan di Universitas Satya Wiyata Mandala

MITRAPOL.com - Plh Kasdim 1705/Paniai Mayor Kav. Syahrul Hidayat memberikan materi Peranan Mahasiswa Dalam Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Kesadaran Bela Negara Dalam Mengawal 4 (Empat) Pilar Kebangsaan pada acara Gerakan Cinta Kampus (GERTAK) dalam rangka pembentukan Karakter Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017/2018 di kepada sekitar 1350 mahasiswa , mahasiswi Baru yang di Halaman Kampus Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Jl. Satamsu Kelurahan Kalibobo Distrik Nabire Kab. Nabire Nabire, yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I Uswim Jhony Wear S. Sos Msi, Rabu (16/08/2017).

Plh Kasdim 1705/Paniai Mayor Kav. Syahrul Hidayat saat memberikan materi.

Dalam materinya Plh Kasdim 1705/Paniai menyampaikan bahwa Lulus dan tidaknya Kuliah sangat tergantung pada individu masing-masing bukan karena Kampus atau dosen, bila ingin selesai lulus dengan baik sampai akhir maka teruslah belajar dan berlatih dengan baik hingga skripsi dan Lulus Ujian semester seperti yang di harapkan.

“Dan ingat bekerja itu wajib jangan bergantung terus menerus kepada orang tua, kita harus bisa mencari rezeki sendiri, latih diri untuk belajar dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri hingga kelak yang akan datang,” paparnya.

Saya mengajak kepada adik-adik semua, lanjutnya, mahasiswa baru mari kita bersama-sama menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk memupuk rasa Kebangsaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Buatlah 4 (Empat) pilar Kebangsaan sebagai pedoman kita membangun Bangsa dan Negara kita, Konsensus Dasar Bangsa atau Negara Indonesia di topang oleh 4 tiang (Pilar) yaitu Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, NKRI, dan Pancasila, bila salah satu tiang ini hilang maka runtuh pula Negara kita,” jelas Syahrul Hidayat.

Dikatakannya, Pancasila adalah sebagai dasar negara yang mana mengandung arti Bhineka Tunggal Ika walaupun berbeda-beda tetap satu jua, semboyan ini telah lama terbentuk dari para leluhur kita sebelum kita merdeka, dan Bhineka Tunggal Ika mengandung syarat arti kehidupan masyarakat dengan nilai toleransi, Nilai keadilan dan Nilai gotong royong, yang harus kita jaga dan lestarikan serta laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Seperti Toleransi merupakan budaya masyarakat Indonesia yang sudah tertanam sejak dahulu agar kita saling mengerti terhadap segala kegiatan yang ada dalam bermasyarakat. Keadilan merupakan satu sikap mau menerima haknya dan tidak mau mengganggu hak orang lain , menghindari untuk tidak menggangu merugikan, minimal tidak menyusahkan orang lain, dan Gotong royong merupakan satu sikap untuk membantu pihak atau orang yang lemah agar bekerja sama saling membantu untuk mendapatkan hasil yang sesuai yang di inginkan,” pungkasnya.


Dan yang perlu kita ketahui adalah Bhineka Tunggal Ika sejak zaman Kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu sudah tercermin Nuansa Nusantara, sampai sekarang ini masih kita lestarikan sebagaimana kita memahami dan melaksanakannya dengan tidak menimbulkan permasalahan perbedaan satu sama lain baik itu Suku, Ras, Agama serta yang lainya.

“Pancasila dan Bhineka tunggal ika telah tertuang dalam peraturan perundang-undangan hingga saat ini,” ucapnya.

Reporter : ady manopo
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)