Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia Dikukuhkan

MITRAPOL.com - Sena Wangi mengadakan pengukuhan dan pengurusan Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia, di Gedung Kautaman Taman Mini Indonesia Jakarta Timur, Senin (14/08/2017).

Hadir dalam acara Dewan Pertimbangan RI (Watimpres) Prof. A. Malik Fajar, Mantan Ketua Umum Sena Wangi Brigjen TNI (purn) Seopartono Brotosuhendro, Ir. Suhartoyo Mantan Duta Besar RI untuk kerjaan Inggris Raya, Dr. Soedjarwo Mantan Menteri Kehutanan RI, Drs. H. Solichin Mantan Pejabatan Eselon 1 ASEAN, Deplu, Konsul Jendral RI untuk Ho Chi Minh City Vietnam dan Duta Besa RI untuk Suriname merangkap Guyana.

Tugas pokok Sena Wangi adalah mengoordinasikan masyarakat Pewayangan Indonesia ini, untuk merumusan Kebijakan Pewayangan, Membentuk Penelitian dan Pengembangan Pewayangan Indonesia, agar masyarakat bisa mengumpulkan dan menyimpan data, informasi arti pewayangan agar menjadi hubungan internasional, dalam hasil-hasil Penting, yang telah tercapai, Pengangkatan PNS khusus untuk Pewayangan sebanyak 72 orang pada tahun 1999, sehingga proses penelitian, pengusulan sampai mendapatkan penghargaan UNESCO tahun 2001-2003.

Saksikan Videonya Disini

Pewayangan yang ada di indonesia di kembangkan dan dilestarikan menjadi kebudayaan Indonesia sampai manca negara, dari Wayang Kulit, Wayang Golek, Wayang Orang, Wayang Palembang, Wayang Banjarmasin, Wayang Bali sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity".

Proklamasi Pemberian Penghargaan di sampaikan oleh Dirjen UNESCO pada tanggal (07/11/2003), dan Pemberian Penghargaan diberikan di Kantor Pusat UNESCO di Paris kepada Drs. H. Solichin Ketua Sena Wangi saat itu yang mewakili seluruh jenis Wayang di Indonesia.

Bersama PEPADI Pusat membentuk Organisasi Pewayangan ASEAN Puppetry Association (APA) pada Tahun 2006, UNIMA Indonesia pada Tahun 2009, semuanya diresmikan di Kantor Wapres Jakarta dan masing-masing disaksikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2006 dan Dr. Budiono pada 2009.

Sena Wangi terakreditasi pada UNESCO sebagai salah satu NGO (Non Governmental Organization) di dunia pada tahun 2014, dan telah mengikuti pertemuan-pertemuan dalam naungan Unesco pada tahun 2014 di Paris Prancis dan tahun 2015 di Barcelona Spanyol, kerja sama yang baik antara Seno Wangi dan PEPADI mengirimkan misi pewayangan untuk mengikuti pergelaran di luar negeri, antara lain ke 5 kota di Hongaria, Slovenia, Madras, India dan negara-negara anggota ASEAN. Seno Wangi diundang dan menghadiri World Forum di Nusa Dya-Bali pada 2016, Bersama PEPADI Museum Wayang dan Perusahaan Minyak dan Gas Perancis TOTAL E&P 2017 telah mendatangani MOU perpanjang FWI dengan Petromindo sebagai sponsor baru selama 3 tahun.

Juga memperjuangkan agar 7 November di tetapkan Pemerintah RI sebagai Hari Wayang Nasional untuk seluruh jenis Wayang yang ada di Indonesia.

Reporter : neni

: