MITRAPOL.com – Berdasarkan kejadian kecelakaan lalulintas yang diduga terjadi dengan adanya pengguna kendaraan mengkonsumsi miras membuat wilayah di Kabupaten Nabire rawan akan kecelakaan. (14/8/2017).
![]() |
AKP Ramli Sihombing. |
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Nabire, AKBP Sonny Sanjaya SIK, melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Nabire AKP Ramli Sihombing menyampaikan, Kecelakaan lalulintas di jalan raya diwilayah hukum polres nabire, yaitu kendaraan yang bernomor polisi dari luar daerah Nabire bukannya kendaraan dari wilayah Kab. Nabire sendiri.
“Pengguna kendaraan yang kebanyakan melakukan pelanggaran, dikarenakan telah mengkonsumsi miras. Salah satu yang merupakan contohnya ialah, kendaraan roda empat jenis toyota fortuner yang menabrak salah satu kendaraan roda dua, yang berprofesi sebagai tukang ojek,” terang Ramli.
Pengendara roda empat itu, katanya, berprofesi sebagai anggota DPRD yang diduga membawa kendaraan dengan keadaan mabuk dalam kecepatan tinggi dan akhirnya menabrak tukang ojek serta penumpang yang dimuat si tukang ojek hingga terjatuh sampai bahu jalan.
“Pada saat kedua korban kecelakaan dibawah kerumah sakit dalam keadaan kritis akhirnya nyawa kedua korban sudah tidak dapat diselamatkan. Korban yang terakhir meninggal pada Selasa (14/8) dini hari di RSUD Nabire setelah mendapat perawatan medis," ujar Ramli Sihombing.
Kasatlantas pun menegaskan secara perumpamaan, coba saja dibayangkan jika kita yang melakukan pelanggaran lalulintas dan menyebabkan orang meninggal, mungkin dengan kejadian itu kita sudah di denda sampai milyaran.
Sementara ini malah anggota DPRD yang melakukan pelanggaran lalu-lintas, dalam keadaan mabuk mengendarai kendaraan milik negara. “Seharusnya seorang pejabat menjadi contoh, motivasi yang baik bagi rakyatnya, malah sebaliknya merusak etika diri sendiri,” ujarnya.
Kasus laka lantas itu telah ditangani oleh pihak kepolisian, sambungnya, juga telah dilaporkan kepada Bupati Kab. Paniai dan sudah ada tanggapan dari Bupati dengan perintah untuk menahan pelaku pelanggaran lalu lintas serta menyita mobil-mobil dari luar wilayah Nabire yang terlibat laka lantas disebabkan miras.
“Kedepannya untuk menyikapi kejadian laka lantas dikarenakan miras akan dibuat tim terpadu untuk memberantas minuman keras lokal (milo),” tegas Kasatlantas.
Reporter : feybi tataming
:
comment 0 komentar
more_vert