MASIGNCLEANSIMPLE101

Abu Paya Pasi Resmikan Ponpes Bustanul Salikin

MITRAPOL.com - Lembaga Pendidikan Islam (LPI Ponpes) merupakan salah satu ajang menuju kebahagiaan Ukhrawi, Dayah Bustanus Salikin Pimpinan Tgk Syakirin (Ubayyu) diresmikan oleh Pimpinan Dayah Bustanul Huda, Tgk H. Muhammad Ali, (Abu Paya Pasi) di gampong Teupin Mamplam, Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur, Kamis (28/9/2017).



Dalam acara peresmian dayah tersebut hadir Abu Blang Jruen, Tgk H. Abdul Manan, Tgk H. Muhammad Djafar, (Abi Djafar) Lueng Angeen, Tokoh Ketua Lembaga Acheh Future, Razali Yusuf, Penasehat OKP Generasi Penerus Aceh, GPA, Tgk Mansur, Muspika Kecamatan Simpang Ulim, Tokoh agama beserta seribuan Masyarakat gampong Teupin Mamplam dan sekitarnya.

“Alhamdulillah acara peresmian Dayah Bustanul Salikin tanggal (28/09/2017) bertepatan Delapan Muharram 1439 H di gampong Teupin Mamplam cabang Bustanul Huda berjalan dengan lancar, dayah Bustanul Salikin resmi dibuka oleh Abu Paya Pasi di bawah pimpinan Tgk Syakirin (Ubayyu),” terang Tgk Mansur.

Penyampain Nasehat dari Abu Mannan terhadap Dayah Bustanul Salikin kepada seluruh masyarakat gampong Teupin Mamplam agar bersatu dalam pembangunan dayah dengan cara bekerja sama baik dengan harta ataupun dengan bantuan dana desa dari pemerintahan, begitu pula Abu Mannan yang meminta kepada pemerintah agar membantu Dayah Bustanul Salikin agar cepat pembangunannya.

Dalam kesempatan tersebut Mantan Kuechik Teupin Mamplam mengatakan bahwa Tanah Dayah dari waqaf hamba Allah gampong Teupin Mamplam dengan luas tanah 5000 meter .

“Maka berdirilah bangunan Dayah dengan swadaya masyarakat gampong Teupin Mamplam khususnya dan satu balai pengajian hasil dari waqaf warga gampong bagok. Tgk Mansur berpesan agar sudi kiranya para dermawan dapat membantu lagi,” tandasnya.

Sementara Abu Paya Pasi berharap bahwa dayah yang sudah ada disini agar dipergunakan khususnya bagi seluruh anak-anak dan para orang tua untuk menuntut ilmu. Jangan sampai terbengkalai tempat yang sudah kita bangun bersama.

“Maka oleh karena itu pimpinan Dayah jangan dijadikan tempat bersandar baik dalam desa maupun dalam Pemilu tapi harapan saya biarlah pimpinan dayah tugasnya cukup di dalam dayah dalam pendidikan agama. Maka kekompakan wali murid dan pimpinan dayah wajib dijaga demi kebaikan anak-anak kita dalam pendidikan agama,” tandasnya.

Mantan Keuchik Teupin Mamplam menambahkan, sejak dayah ini terbangun sudah ada pendaftaran murid untuk mondok/dagang di dayah sebanyak 50 santri tapi karena bilik yang belum tersedia maka santrinya di tunda dulu.

“Sekali lagi saya mengharap kepada warga dan pemerintah agar bisa secepatnya membantu membangun bilik untuk penginapan santri di dayah ini," tandasnya.

Ketua Lembaga Acheh Future Razali Yusuf mengajak masyarakat untuk mengedepankan Pendidikan Agama dalam membimbing anak-anak.

“Demi kesejahteraan dunia akhirat, buat apa kita kaya raya, bila kita lupa pendidikan agama bagi anak-anak kita. Biarlah hidup kita bahagia dengan mengantarkan anak-anak ke dayah, Insya Allah dengan bimbingan Abu dan guru di dayah, anak kita menjadi anak yang shaleh, berguna bagi agama nusa dan bangsa,” tutupnya.

Reporter : zulkifli
:
Unknown