MITRAPOL.com - Kepulauan Seribu yang termasuk 10 Destinasi Wisata Bahari Indonesia bertaraf International yang ada di Indonesia akan mengembangkan fasilitas wisatanya.
![]() |
Dengan mendukung program pariwisata Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu yang sedang melaksanakan proyek infrastruktur dan fasilitas umum untuk mendukung wisatawan berkunjung ke Pulau Seribu dan wisata pemukiman.
Menurut Dewan Kabupaten (Dekab) Rojali, untuk transportasi kapal tradisional perlu adanya kerjasama yang baik antara PT. Samudera Sumber Artha (PTSSA), sebagai perwakilan kapal-kapal angkutan tradisional dengan Dinas Perhubungan dan Instansi terkait lain nya.
“Ini harus dilakukan agar dapat membina dan melengkapi kelengkapan administrasi sebagai kelaikan kapal penumpang. PT. SSA sudah pro aktif dengan instansi terkait agar para wisatawan yang datang ke Pulau Seribu tertib dan aman,” ujarnya, Kamis (28/09/2017).
Rojali menegaskan untuk memperkuat PT. Sumber Samudra Artha perlu dukungan masyarakat Kepulauan Seribu. Rojali sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendukung PT. Samudera Sumber Artha yang mengelola Transportasi Kapal Tradisional.
“Sudah saya sosialisasikan untuk pengelolaan tiket transportasi kapal tradisional kepulauan seribu yang di kelolah oleh PT. SSA agar semua tertib dan satu pintu. Itu semua demi kenyamanan penumpang wisatawan dan respon masyarakat baik serta mendukung kami,” ucapnya.
Dekab akan bertemu dengan PT. SSA untuk mencari jalan terbaik agar kapal-kapal tradisional mendapat bantuan CSR agar subsidi kapal tradisional bisa berjalan dengan baik.
“2 kali trayek sehari Jam 08.00 pagi, Jam 13.00 siang dari Pulau Kaliadem, dari Kaliadem ke Pulau. Kalau ini terlaksana akan menunjang lancarnya perekonomian masyarakat,” tambah Rojali.
Sementara pihak manegemen PT. SSA, Murtaddo menyambut baik apabila itu terealisasikan, dirinya mengatakan, Rencana Minggu sore, Dekab ingin bertemu pihak PT. SSA untuk membahas dana CSR, Subsidi Angkutan tradisional yang di kelolah oleh PT SSA.
Dekab akan bertemu dengan PT. SSA untuk mencari jalan terbaik agar kapal-kapal tradisional mendapat bantuan CSR agar subsidi kapal tradisional bisa berjalan dengan baik.
“2 kali trayek sehari Jam 08.00 pagi, Jam 13.00 siang dari Pulau Kaliadem, dari Kaliadem ke Pulau. Kalau ini terlaksana akan menunjang lancarnya perekonomian masyarakat,” tambah Rojali.
Sementara pihak manegemen PT. SSA, Murtaddo menyambut baik apabila itu terealisasikan, dirinya mengatakan, Rencana Minggu sore, Dekab ingin bertemu pihak PT. SSA untuk membahas dana CSR, Subsidi Angkutan tradisional yang di kelolah oleh PT SSA.
“Apabila itu terealisasikan akan kami jalankan semaksimal mungkin untuk kepentingan bersama dan Saya sangat bersyukur apabila pihak pemerintah mendukung penuh untuk pengembangan transportasi tradisional ini,” tutup Taddo.
Reporter : sukemi
:
comment 0 komentar
more_vert