MASIGNCLEANSIMPLE101

Buwas Datangi Sekolah Anak Jalanan di Penjaringan

MITRAPOL.com - Komjen Pol Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kapten Benn Goes To School sahabat anak Indonesia melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang menjadi musuh besar bangsa Indonesia, di Sanggar Sekolah Anak Jalanan (Saja) yang ada di wilayah Kelurahan Penjaringan RT 01 RW 05, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/9/2017).



Pada sosialisasi ini hadir Kapolsek Metro Penjaringan, Polres Jakarta Utara, AKBP Anwar Haidar beserta jajaranya, Ketua RW 05 Mursidi dan Wakilnya Didi, Ketua RT 01 Icih, RT 07 Leo, RT 04 Burhan serta jajaran Linmas dan Ormas Forum Betawi Rempug serta Wali Murid dan Masyarakat setempat yang sangat antusias ingin melihat dari dekat orang nomor satu di BNN ini.

Budi Waseso memaparkan di hadapan para anak-anak TK dan para Wali Murid tentang bahaya narkoba dan harus berhati-hati saat menkonsumsi makanan yang di jual bebas dan anak-anak juga harus berani melarang Bapaknya untuk merokok di depan anak, karena sangat berbahaya bagi kesehatan anak dan berhati-hati dengan makanan yang dijual murah yang di iming-imingi dengan hadiah.

“Ini anak kita harus dijaga karena adalah titipan Tuhan, harus kita benar-benar jaga dan rawat yang baik. Sebab mereka ini adalah generasi kita kedepan untuk bangsa dan negara,” ujar pria yang akarab disapa Buwas ini.

Saksikan Videonya Disini

Saya berterimakasih kepada orang yang memprakarsai acara ini, lanjutnya, yang mempunyai pikiran luar biasa ini adalah salah satu bukti nyata bahwa ada orang yang sudah mengabdi dan berbakti kepada negara yang sekian lama sekian tahun berjuang yang tujuan nya untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

Kepada awak media Buwas mengatakan, kita harus bisa menyelamatkan anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba karena mereka adalah anak-anak jalanan dan situasi kondisi orang tua mereka yang tidak mampu menyekolahkan anaknya.

“Karena tidak mampu mendidik mereka (anak jalanan-red) dengan baik karena tersendat secara ekonomi maupun kesejahteraan mereka itu sangat minim, tapi ancaman buat mereka sangat jelas dan pasti. Mereka ini juga generasi-generasi bangsa kita yang rawan terhadap ancaman narkoba,” terang Buwas.

Buwas menambahkan dengan keterbatasan anak-anak jalanan ini mereka kerap mengunakan lem dan itu juga sangat membahayakan diri mereka
“Saya selaku Kepala BNN berpesan karena mereka kurang beruntung dari segi ekonomi untuk mengenyam pendidikan saja sulit, maka dari itu kita bangun kesadaran mereka mulai dari hal-hal yang kecil,” tandas Buwas.

Reinhard Hutabarat pemilik Sekolah Anak Jalanan menjelaskan, Sekolah TK Sanggar Sekolah Anak Jalanan (Saja) berdiri di kolong tol Pluit-Priuk di wilayah Penjaringan didirikan mulai dari tahun 2001 dan sudah mempunyai anak didik sebanyak 107 orang.

“107 Siswa mulai dari usia 5 sampai 13 tahun. Sekolahan ini gratis tidak ada pungutan dan bayaran apapun, guru disini semuanya adalah sukarelawan tidak punya gaji hanya ada dana transport perbulan,” beber Reinhard.

Suka dukanya jadi pemilik Sekolah ini, tambahnya, saya bisa berbuat baik kepada anak-anak jalanan yang mau bersekolah walau ada di garis kemiskinan. “Anak didik saya disini sekarang sudah bisa diterima kerja karena jaminanya diri saya sendiri sebab dulu perusahaan tidak ada yang mau menerima mereka karena mereka tidak punya tempat tinggal dan apabila berbuat kriminal di kerjaan mereka gampang kabur,” tandasnya.


Dirinya berharap kedepan anak didiknya ini ada yang mengenyam pendidikan sampai ke jenjang atas, karena selama ini belum ada yang sampai di bangku kuliah.

Penulis : muklis
:
Unknown