MITRAPOL.com - Panitia pelaksana Turnamen Sepak Bola Gala Desa 2017 di Maluku Tenggara, Kamis 12 Oktober 2017 mempertandingkan partai final kategori umum antara Mastur United Fc Vs Haar 01 FC dengan skor akhir 0 – 3 untuk Haar 01 Fc dan berlangsung aman hingga Wasit Hendrik Rumangun meniup pluit panjang di Stadion Maren Langgur Kamis kemarin (12/10/2017).
![]() |
Usai pertandingan saat awak media meminta keterangan terhadap pertandingan tersebut dari pelatih Kesebelasan Haar 01 Phito Toffy tentang persiapannya selaku pelatih terhadap para pemainnya, dirinya mengatakan bahwa merasa bangga dengan mengumpulkan pemain dari enam desa/ohoi ini tidak semudah berbalik telapak tangan karena disana terdapat enam desa dengan masing-masing terdapat perbedaan agama baik Islam, Protestan, Katolik bahkan Hindu pun ada namun dengan rasa memiliki nama desa/ohoi HAAR.
“Timbul perasaan malu untuk mempertahankan nama besar HAAR yang selama ini tidak pernah muncul dengan kesebelasan kesayangannya dengan berbagai susah paya mereka merebut juara 1 kategori umum dibawah asuhan Oya Ohoiled selaku maneger dan Phito Giovani Toffy selaku pelatih utama serta Budi Yosep Janrevav khusus pelatih kiper,” tutur Phitto.
Phitto menambahkan bahwa selama mengikuti berbagai laga tanding sepak bola di stadion Maren Langgur baru pernah terlihat kondisi kenyaman yang diberikan para pendukung kedua keseblasan baik Haar Putra maupun Mastur United, dirinya merasa bangga terhadap kedua Kesebelasan yang berlaga karena menunjukkan sportivitas dan fair play yang tinggi selama pertandingan berjalan hingga usai.
Dirinya berharap agar Koni Maluku Tenggara serta Askab PSSI Maluku Tenggara jangan menutup mata terhadap dunia sepak bola di Makuku Tenggara dan secara internal kesebelasan dalam waktu dekat akan menata kepengurusan kesebelasan yang parmanen guna mengelola anak-anak Haar Ohoitel dalam dunia sepak bola yang terorganisir dengan baik.
Saksikan Videonya Disini
Ditempat terpisah Maneger Mastur United mengatakan bahwa puas dengan kekalahannya dan menyadari bahwa para pemainnya kurang siap menghadapi lawannya Keseblasan Haar 01 Fc di laga final ini dikarenakan faktor teknis dan kesiapan saja.
Namun dirinya bangga bahwa dalam turnamen Gala Desa 2017 bisa mampu melijit masuk ke putaran FINAL dengan hasil Juara 2.
“Harapan kedepan kiranya Kementerian Pemuda dan Olahraga selalu mencanangkan kegiatan serupa karena bakat-bakat olahragawan juga terdapat di pedesaan, kami sungguh merasa bangga dengan pencanangan Gala Desa ini karena selain melebur prestasi juga merobah pola hidup dan karakter kawula muda di setiap Desa/ohoi karena dengan Gala Desa 2017 khusus cabang sepak bola dapat memberikan perubahan dalam peraturan permainan,” ujarnya.
Hanya kami sesalkan, katanya, bahwa kepada perangkat pertandingan khususnya wasit perlu ada penyegaran sekaligus adanya kursus wasit hal ini disebabkan kurangnya wasit berlisensi C3, C2 bahkan wasit Nasional cuma satu orang.
Pertandingan partai final kategori umum ini dipimpin wasit Hendrik Rumangun dibantu asisten wasit 1 Sugeng Batyanan Asisten wasit 2 Markus Rettob, wasit cadangan Agilo Reniwurwarin komisi disiplin Marthen Souhoka dan Drs. Nocke Rahakbaw serta Pengawas Pertandingan Nor Safsafubun.
Sementara pertandingan partai final U17 digelar Jumat 13 Oktober 2017 antara Kesebelasan Kelurahan Ohoijang Pemda 01 Vs Kesebelasan Desa Langgur di Stadion Maren Langgur yang menurut rencana dihadiri salah satu Deputi Kemenpora RI serta sejumlah undangan dan para Kepala SKPD seKabupaten Maluku Tenggara dan Siswa siswi sekolah Langgur, hal ini disampaikan Ketua Panitia Gala Desa 2017 Chen Rahayaan saat ditemui diruang kerjanya jelang pertandingan partai final umum.
Reporter : nor safsaf
:
comment 0 komentar
more_vert