MITRAPOL.com - Persiapan Pelaksanaan Festival Pesona Meti Kei II (FPMK II) Tahun 2017 Kabupaten Maluku Tenggara telah rampung dan 10 persen adalah finishing, hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara P.B. Roy Rahayaan, SH, M.Si yang serkaligus Ketua Panitia Pelaksana FPMK II 2017 saat konferensi Pers, Kamis 5 Oktober 2017.
![]() |
Disaat konferensi Pers tersebut menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara sekaligus Ketua Panitia Pelaksana P.B. Roy Rahayaan, SH, M.Si mengatakan bahwa semua persiapan telah rampung 90 persen selesai tinggal 10 persen adalah pekerjaan finishing tentang administrasi serta hal hal teknis lainnya yang dipandang perlu.
Rahayaan juga menegaskan bahwa terkait pendanaan Lomba Belang akan diselesaikan setelah kegiatan ini disebabkan penganggarannya baru di bahas dan ditetapkan kedalam APBD P Kabupaten Maluku Tenggara sehingga diharapakan kepada setiap masyarakat Adat sebagai peserta festival agar tidak boleh ragu terhadap hal pendanaan Belang Adat.
“Terkait dengan lomba belang secara teknis dilaksanakan di area wilayah kota Tual dan hal ini sungguh direspon oleh Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag tentang hal hal teknis di lapangan termasuk keamanan dan Kesehatan yang awal star dari Laut Depan Dumar dan Finish di Jembatan USDEK,” tegas Rahayaan.
Saksikan Videonya Disini
Terkait informasi bahwa masyarakat Elaar menolak akan kegiatan Weer Warat (Tarik Tali untuk tangkap ikan secara tradisional) namun dirinya mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi tentang hal penolakan tersebut.
Disinggung terkait kegiatan Bali Kei dirinya mengatakan bahwa itu adalah tanggung jawab pihak ketiga (swasta) terhadap persiapannya maupun pelaksanaannya termasuk hal teknis dan nonteknis.
“Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual berada dalam satu wilayah Adat sehingga kegiatan Festival Pesona Meti Kei II (FPMK II) 2017 ini selalu ada koordinasi antara kedua Kabupaten dan Kota ini,” imbuhnya.
Reporter : nor safsaf
:
comment 0 komentar
more_vert