MASIGNCLEANSIMPLE101

Bupati Nias Letakan Batu Pertama Pembangunan Menara GPdI Jemaat Bukit Sion Hiliwarokha

MITRAPOL.com – Peletakan batu pertama pembangunan menara Gereja GPdI Jemaat Bukit Sion Hiliwarokha Kecamatan Bawolato oleh Bupati Nias Drs. Skhi’atulo Laoli, MM Sabtu, (14/10/2017).


Drs. Sokhi’atulo Laoli, MM Bupati Nias menyambut baik pelaksanaan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan menara Gereja GPdI Jemaat Bukit Sion Hiliwarokha Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias dan menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menggagas dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini kiranya rencana besar ini diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Tambahnya, “gedung gereja merupakan tempat peribadatan umat kristiani yang sehari-hari menjadi tempat bersekutu dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan, gereja adalah symbol umat kristiani yang mengimani keberadaan Tuhan yang maha kuasa, disamping memiliki fungasi yang sangat strategis terhadap keberlangsungan kehidupan sosial, kemasyarakatan, pendidikan dan berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan warga jemaat dan sekitarnya”.

Peribadatan merupakan kebutuhan yang fundamental bagi warga masyarakat dalam rangka membangun dan menciptakan kehidupan yang lebih religious, tenang dan nyaman sekaligus membentengi diri dari berbagai pengaruh negative yang hadir ditengah-tengah arus perkembangan kehidupan global, kebutuhan untuk beribadah telah melekat dalam sendi-sendi kehidupan warga masyarakat dan kemudian terus berkembang sehingga melahirkan tatanan kehidupan warga masyarakat yang seimbang, humanis, religius, berkepedulian sosial yang ditunjang oleh kehidupan sejahtera.

Peletakan batu pertama pembangunan menara Gereja GPdI Jemaat Bukit Sion Hiliwarokha Kecamatan Bawolato hendaknya dijadikan sebagai momentum berharga untuk menjawab dinamika kehidupan warga gereja yang tumbuh pesat, dengan kegiatan ini setidaknya mengandung beberapa makna esensial sebagai titik awal visi untuk membangun persekutuan yang lebih dekat dengan Tuhan secara pribadi dan persekutuan dalam akta rumah Tuhan yang kudus, sebagai wahana membangun relasi lebih harmonis, serasi dan indah dalam semangat berbagai cinta kasih dengan sesame manusia.

Terakhir merupakan momentum refleksi yang dapat menghadirkan pelayanan bagi warga jemaat sehingga kedepannya dapat melahirkan pelaku penggerak kemajuan ditengah berbagai dinamika kehidupan yang semakin menantang.


Pada kesempatan tersebut mengingatkan bahwa pelaksanaan pembangunan ini merupakan suatu upaya dan dukungan terhadap program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah, karena gereja dapat berperan untuk membantu pemerintah bersama-sama menanggulangi masalah-masalah kerakyatan, kemiskinan social, derajad pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan, karena itu mari bergandengan tangan mendukung setiap program pemerintah daerah maupun pusat demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Nias yang maju, mandiri dan sejahtera (MMS), tandas bupati.

Reporter : tonazaro harefa



:
Unknown