MITRAPOL.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias kali ini melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias adakan kegiatan lomba pangan non beras tahun 2017 yang di Gelar di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Kecamatan Gido, Jumat (13/10/2017).
![]() |
Hadir pada acara tersebut Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Nias, Wakil Bupati Nias, Unsur FORKOPIMDA Kabupaten Nias, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala SKPD dan Para Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nias beserta segenap pengurus, Tim Penilai Lomba Pangan Non Beras Tingkat Kabupaten Nias Tahun 2017, Para peserta Lomba, dan sejumlah hadirin undangan lainnya.
Pada arahan dan bimbingan Bupati Nias yang dibacakan Arosokhi Waruwu, SH. MH Wakil Bupati Nias mengatakan bahwa tujuan digelarnya lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (b2sa) tahun 2017 tingkat Kabupaten Nias yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias pada hari ini merupakan salah satu upaya dalam rangka menggali potensi, mengembangkan kreatifitas dalam menciptakan menu, mengangkat citra dan martabat pangan lokal, menambah nilai tambah, dan memasyarakatkan pangan lokal di daerah kita yang sesuai dengan potensi sumber daya wilayah.
“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini serta mengharapkan agar tetap dilanjutkan tahun berikutnya, perlu saya garis bawahi bahwa dalam lomba ini jangan semata-mata karena hadiah maupun pujian, kepada seluruh peserta agar nanti sepulangnya dari lomba ini akan menindaklanjuti dan menyampaikan ke masyarakat tentang tujuan pada kegiatan hari ini, kepada seluruh ibu-ibu peserta setelah mengikuti lomba cipta menu beragam, bergizi, sehat dan aman, untuk dapat lebih kreatif lagi dalam menciptakan dan menyajikan menu makanan bagi keluarga khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu B2SA berbasis sumberdaya lokal dengan pangan sumber karbohidrat selain beras dan terigu” katanya.
Tambahnya, pangan adalah kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi pemerintah dan masyarakat, ketersediaan pangan kita yang cukup belum tentu dapat menjamin terhindarnya penduduk dari masalah pangan dan gizi, selain ketersediaannya perlu diperhatikan aspek pola konsumsi rumah tangga atau keseimbangan kontribusi jenis pangan yang dikonsumsi, sehingga memenuhi standar gizi yang dianjurkan.
Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup umat manusia dan sebab itu pangan ditetapkan sebagai bagian dari hak asasi manusia yang penyelenggaraannya wajib dijamin oleh negara, membangun ketahanan pangan merupakan satu dari prioritas pembangunan nasional, pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman adalah merupakan makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang berimbang antara kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna dan daya beli masyarakat serta aman untuk dikonsumsi, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus oleh setiap instansi terkait agar dapat memotifasi kesadaran masyarakat untuk dapat mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.
Pola konsumsi pangan sehat perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan atau meningkatkan kesadaran terhadap, pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup serta mendorong kreatifitas masyarakat pada umumnya ibu-ibu dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanam sebagai sumber bahan pangan lokal di Nias untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan saya mengajak kepada para peserta untuk mensosialisasikan penganekaragaman pangan kepada masyarakat sekitar dengan cara mensubtitusikan variasi produk komoditas lokal guna mendukung proses terciptanya ketahanan pangan masyarakat, akhirnya saya mengucapkan selamat mengikuti kegiatan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rakhmat dengan memohon “ Rihdo Tuhan Yang Maha kuasa lomba pangan non beras tingkat Kabupaten Nias ” saya nyatakan dibuka secara resmi.
Pada kesempatan tersebut Fonaso Laoli, A.Md, SE Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nias dalam laporannya menyampaikan bahwa Lomba Pangan Non Beras Kabupaten Nias Tahun 2017 bertujuan untuk; Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Meningkatkan pemanfaatan pangan berbasis pangan lokal dan produk olahannnya, Mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal, Membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka ragam jenis pangan yang bergizi seimbang, dan aman.
Sasaran pelaksanaan kegiatan Lomba Pangan Non Beras Kabupaten Nias Tahun 2017 adalah Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan B2SA serta menurunnya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan tertentu khususnya beras dengan pemanfaatan pangan lokal, Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran kegiatan adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) dari 10 Kecamatan di Kabupaten Nias, Pelaksanaan Lomba Pangan Non Beras Kabupaten Nias Tahun 2017 dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias pada hari ini Jumat tanggal 13 Oktober 2017.
Penyelenggaraan Lomba Pangan Non Beras Kabupaten Nias Tahun 2017 ini mengundang juri sebanyak 5 orang terdiri dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Nias, Ketua Darma Wanita Unit Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dari Dinas Kesehatan yang berlatar belakang Jurusan Gizi, Guru SMK Jurusan Tata Boga dan Kepala Seksi di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang sudah berpengalaman.
Juga menyampaikan bahwa Pada Penyelenggaraan Lomba Tahun 2017 jumlah peserta sebanyak 10 Kelompok Wanita Tani dari 10 peserta ini akan dipilih pemenang 1-5 oleh Dewan Juri, kepada pemenang akan diberikan hadiah berupa tropi, sertifikat, barang-barang pengolahan makanan non beras dan uang pembinaan dengan urutan sebagai berikut : Pemenang 1 diberikan 1 buah tropi, sertifikat, barang-barang pengolahan makanan (seharga Rp.2.500.000) dan uang pembinaan sebesar Rp.4.000.000; Pemenang 2 diberikan 1 buah tropi, sertifikat, barang-barang pengolahan makanan (seharga Rp.2.000.000) dan uang pembinaan sebesar Rp.3.500.000; Pemenang 3 diberikan 1 buah tropi, sertifikat, barang-barang pengolahan makanan (seharga Rp.1.500.000) dan uang pembinaan sebesar Rp.2.500.000; Pemenang 4 diberikan 1 buah tropi, sertifikat, barang-barang pengolahan makanan (seharga Rp.1.00.000) dan uang pembinaan sebesar Rp.2.500.000; Pemenang 4 diberikan 1 buah tropi, sertifikat, barang-barang pengolahan makanan (seharga Rp.1.00.000) dan uang pembinaan sebesar Rp.1.500.000.-
Sementara untuk pemenang 6-10 diberikan hadiah 1 buah tropi, sertifikat, barang-barang pengolahan makanan (seharga Rp.500.000) dan uang pembinaan sebesar Rp.1.000.000. Hadiah berupa tropi, sertifikat dan barang akan diserahkan langsung dan uang pembinaan diserahkan melalui rekening kelompok masing-masing, tandas Fonaso Laoli.
Reporter : tonazaro harefa
:
comment 0 komentar
more_vert