MASIGNCLEANSIMPLE101

Adopsi Semangat Laksamana Malahayati​, Zubaidah Azwan Sukses Edukasikan Pilkada Damai

MITRAPOL.com - Keberhasilan Zubaidah Azwan dalam membangun Forum Fraksi - Pilkada perlu diapresiasi, pasalnya lewat keberanian dan kerja ikhlasnya dia mampu mensosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk berani menentukan pilihannya tanpa takut intimidasi dan teror pada pilkada 2017 lalu.

Zubaidah Azwan Saat Berziarah Ke makam Laksmana Keumala Hayati di Kawasan Krueng Raya Aceh Besar.

"Fraksi Pilkada (Forum Aksi Bersih Pilkada Aceh) diinisiasi melalui proses diskusi panjang beberapa tokoh OKP, Ormas, kalangan profesional dan sipil beberapa kali di awal tahun menjelang pilkada 2017," ujarnya kepada MITRAPOL.com, Kamis (9/11/2017).

Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kota Banda Aceh ini mengatakan diskusi awal dilaksanakan untuk memetakan tujuan bersama demi terwujudnya pilkada yang santun, damai, dan saling menghargai perbedaan.

Itulah segelintir pengalaman pengurus Gerakan Bela Negara Provinsi Aceh ini dalam mewujudkan pilkada yang bersih dan damai pada pilkada 2017 lalu, sebagai perempuan dirinya tak tinggal diam dalam menciptakan dan memberikan pelayanan kepada bangsa.

Lalu dalam menjalankan pengabdiannya kepada masyarakat, ternyata Zubaidah Azwan mempunyai formula khusus yang ditanamkan dalam dirinya dalam menghadapi tantangan yang ada, dengan Ruh keAcehannya semua tantangan dan pengabdian dapat diberikan kepada bangsa.



"Kemajuan teknologi bukan halangan untuk mengabdi, sebaliknya dengan ruh keAcehan, perempuan Aceh harus mampu menghadapi tantangan zaman ini," ujar koordinator Forum Fraksi- Pilkada ini.

Menurut kader Bela Negara binaan Kemhan ini, sudah saatnya debat kusir soal emansipasi, kesetaraan gender bahkan atau isu lainnya tentang perempuan dikesampingkan karena banyak hal yang terkadang sangat tidak konstruktif untuk dibahas.

"Perempuan Aceh, marilah terus berkonstribusi untuk bangsa dan negara ini, ruh keAcehan​ perempuan-perempuan Aceh adalah semangat dan keberanian, oleh karena itulah perempuan-perempuan Aceh sangat diperhitungkan oleh penjajah serta memiliki peran yang sangat menentukan sejak zaman dulu." ajaknya.


Wanita yang juga ketua Srikandi Laskar Merah Putih provinsi Aceh ini berharap semangat laksamana Keumala Hayati harus benar- benar hadir dan lahir dalam jiwa setiap generasi Aceh bahkan Bangsa Indonesia.

"Mengadopsi semangat dan keberanian Laksmana Keumala Hayati perlu bagi perempuan Aceh sekarang, guna menghadapi tantangan yang tentunya dalam bingkai keAcehan," ujarnya.

Ibu dua anak ini berharap, diangkatnya Laksmana Keumala Hayati sebagai pahlawan nasional dapat menjadi penyemangat bagi perempuan di Nusantara.


"Laksamana Keumala Hayati kini telah dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional. semoga hal ini menjadi penyemangat bagi seluruh perempuan di Nusantara," harap Wakil sekretaris KNPI Kota Banda Aceh ini.

Reporter : safdar


:
Unknown