MASIGNCLEANSIMPLE101

Organisasi BERSAMA dan KOWANI Resmi Lantik Laskar Gernas PMN Angkatan Pertama

MITRAPOL.com - Peredaran obat-obatan terlarang yang kian marak di lingkungan masyarakat membuat sejumlah pihak prihatin. Pasalnya, ancaman narkoba tersebut sudah masuk ke seluruh elemen masyarakat dan pelosok wilayah kota/pedalaman.


 Berangkat dari keprihatinan itulah, Organisasi Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA) dan Komite Wanita Indonesia (KOWANI), mendeklarasikan dan melantik Laskar Gerakan Nasional (Gernas) Perang Melawan Narkoba PMN Angkatan 1 di Kantor Komite Wanita Indonesia (Kowani) Jl. Imam Bonjol No. 58 Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Deklarasi laskar anti narkoba merupakan penguatan komitmen Laskar Gerakan Nasional untuk menyampaikan pesan kewaspadaan, yang harus dibangun untuk mengantisipasi bahaya narkoba di lingkungan masyarakat.


Ketua Kowani, Nuning Siregar saat memberikan sambutan pihaknya berharap, dengan dibentuknya Laskar Gernas PMN angkatan ke 1 ini, dimana seluruh anggotanya adalah Ibu-ibu yang juga ikut prihatin dengan maraknya peredaran narkoba bisa memberikan pemahaman terhadap keluarganya tentang akan bahayanya narkoba. Sebab maraknya peredaran narkoba yang dianggapnya sudah kebablasan dan sudah masuk di lingkungan pemukiman warga tersebut, harus diwaspadai sejak dini.

"Karenanya, sosialisasi khususnya kepada warga didaerah sekitar harus terus ditingkatkan. Untuk itu kami mengajak agar masyarakat kembali membangkitkan rasa cinta Tanah Air, dengan ikut menjaga generasi bangsa dari penyalahgunaan narkoba. Kalau semua bergerak, saya sebut gerakan Kerakyatan Indonesia Bangkit yang ingin menyelamatkan generasi penerus, supaya anak-anak sehat lahir batin," jelasnya.
Saksikan Videonya Disini

Kegiatan yang bertujuan untuk mencetak “Satu Juta Laskar Anti Narkoba” di seluruh Indonesia ini dibuka oleh Ketua Umum BERSAMA, Irjen Pol. (Purn) Drs. Putera Astaman, yang membacakan deklarasi pelantikan Laskar Gerakan Nasional Perang Melawan Narkoba di ikuti oleh seluruh anggota Laskar Gernas.



Dimana dirinya menyampaikan bahwa Indonesia dalam status gawat narkoba. Tahun 2010 terdata 3,2 juta dan 2016 terdeteksi 5,8 juta serta 2 persen mahasiswa di Indonesia sudah terpapar narkoba.

“Mari giat di Sejuta Laskar Gernas Anti Narkoba dan tanamkan pengertian bahwa kreatif tak perlu pakai zat adiktif,” tegas Putera Astaman.


Sebab sebagai orangtua, tambahnya, apalagi Ibu Rumah Tangga yang merupakan palang pintu pencegahan narkoba, “karena dimana anak-anak kita yang menjadi korban nya dan kebanyakan Ibu Rumah Tangga lah yang paling mudah mengontrol kelakuan anak-anak kita,” pungkasnya.

Reporter : m syukur
Editor : andrey



:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)