MITRAPOL.com – Stop saling tuding, mari kita kaji bersama bidang kesehatan yang ada di Papua, dan segera kita rumuskan langkah strategis untuk masalah kesehatan yang ada. Hal ini dikatakan Anggota DPRD Papua Jhon NR Gobay, menanggapi masalah gizi buruk dan campak yang saat ini di derita warga Asmat.
 |
| Jhon NR Gobay |
“Segera bentuk Pansus Kesehatan dan segera gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Dinas Kesehatan Papua, tidak perlu saling serang di media. Tapi mari kita berfikir dan mengambil langkah dalam penyelesaian jangka pendek, dan segera rumuskan program jangka panjang tentang kesehatan, serta bersinergi dengan bidang lain," tegas Jhon NR Gobay saat ditemui di kediamannya, Minggu, (21/01/2018).
Dikatakan lebih lanjut, setelah saya menerima informasi dari rekan-rekan media. Saya menyimpulkan bahwa, di Asmat kedepannya sangat perlu adanya teknologi pertanian, hidroponik untuk tanaman sayuran, sebab masyarakat harus di ajarkan agar mengetahui adanya sayur-sayuran, serta harus ada rekayasa teknologi untuk adanya sarana air bersih.
“Dalam hal ini pemerintah Pusat dan Provinsi harus membantu pembangunan RSUD tipe C yang bagus di Agats, serta menyediakan tenaga dokter, dan kontrak dengan perjanjian yang jelas dan tegas," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk Papua kedepannya sangat perlu di lakukan evaluasi pelayanan kesehatan, sebab ini umum terjadi khususnya di daerah-daerah terpencil atau wilayah-wilayah yang sulit di jangkau, sebab masalah ini seperti fenomena gunung es.
"Hal yang sangat perlu diperhatikan adalah tenaga kesehatan yang di kontrak, mereka harus di ikat dengan aturan yang jelas, sebab tenaga kerja jangan bosan untuk memberikan pengetahuan atau sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat, dan petugas jangan mengalah dengan ketidaktahuan atau keterbatasan masyarakat," paparnya.
Demi pelayanan yang maksimal, masih katanya, sangat perlu adanya penebalan tenaga dokter di tiap-tiap distrik serta di bekali alat-alat kesehatan, dan obat yang lengkap disemua dinas kesehatan di masing-masing kabupaten yang ada di papua, dan segera di bentuk satgas seperti satgas kaki telanjang, guna untuk memperkuat bidan desa dan kader-kader kesehatan dikampung-kampung, agar mereka dapat menjangkau wilayah kampung-kampung yang jauh.
“Mereka sangat perlu dibekali peralatan komunikasi, logistik, sarana transportasi serta rumah tinggal yang layak, dan segera dibangun puskesmas yang lengkap dengan fasilitas rawat inap yang di harapkan pembangunannya harus satu paket, yaitu puskesmas dan rumah tinggal, dan mereka harus digaji tepat waktu, dan tidak dipotong-potong, serta perlu adanya vasilitas SSB di daerah yang jauh, guna untuk sarana komunikasi, dan di lengkapi sarana transportasi udara dan laut yang dipakai tepat guna dan tepat sasaran, dan hal itu bukan diperuntukan buat sarana wisata petugas kesehatan," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.
Reporter : ronald karambut
:
comment 0 komentar
more_vert