MITRAPOL.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara Ir. Felix B. Tethool menggalakkan Program Kemandirian di Ohoi Abean Kamear. Dirinya mengatakan saat panen jagung yang melibatkan SKPD se Kabupaten Maluku Tenggara di lahan kebun petani Ohoi Abean, Sabtu, 27 Januari 2018.
Isnaen Kobarubun Kepala Desa Abean Isnaen |
Tethol dalam sambutannya menghimbau kepada SKPD terkait maupun stakeholder yang hadir untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada petani Maluku Tenggara khususnya petani di Desa atau Ohoi Abean yang terdiri dari tiga kampong yakni Yafawun, Kamear dan Watngon. “Karena ternyata banyak anggota masyarakat yang eksodus ke daerah lain untuk mencari kerja sebagai buruh kasar, namun ternyata di Desa atau Ohoi ini banyak pekerjaan bagi mereka sehingga diharapkan kita semua memberikan perhatian terkait bidang kita masing-masing,” kata Tethol.
Dirinya mengharapkan agar secepatnya Dinas PU dan Tata Kota dapat membantu petani Ohoi Abean tentang Irigasi serta jalan yang harus menghubungkan Ohoi Abean dan Ohoi Semawi, termasuk pihak Bank Pembangunan Maluku jangan tutup mata kepada mereka (Petani-red).
Pihaknya sudah berusaha sedemikian agar meningkatkan pemberian bantuan kepada para petani yang sudah semakin menurun. Sedangkan tingkat swadaya masyarakat semakin meningkat, dengan demikian tingkat kesadaran masyarakat terhadap swadaya sudah semakin membaik, hal ini menunjukan tingkat kerja sama/gotong royong/maren yang merupakan ciri khas budaya yang ditinggalkan leluhur sudah mulai nampak kembali di tengah petani Ohoi Abean.
Saksikan Videonya Disini
“Sehingga intervensi Pemerintah Daerah Maluku Tenggara sudah semakin berkurang dan diusahakan swadaya masyarakat meningkat dan mencapai seratus parsen berarti kelak intervensi pemerintah tidak ada lagi dan akan tercipta Petani Mandiri,“ harapnya.
Sementara ditempat yang sama Penjabat Kepala Desa atau Ohoi mengatakan bahwa sejak dirinya diangkat untuk menjabat Kepala Ohoi Abean maka dirinya selalu berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian terhadap perhatiannya kepada petani Ohoi Abean.
“Dan Insyah Allah dapat berjalan dengan baik. Saya berharap kedepan Ohoi Abean menjadi lumbung tani khususnya tanaman hurti kultura (Bawang, Kedelai, Jagung dan Sayur-sayuran),” paparnya.
Untuk tanaman jagung, dirinya menyanggupi bahwa kedepan tidak lagi mengharapkan bibit dari Dinas Pertanian, namun sudah merupakan swakelola petani sendiri.
Ditempat terpisah Drs. Bahar Koedoeboen yang akrab disapa Ayah Kuba juga ikut hadir dan mengapresiasi petani Ohoi Abean yang dengan berbagai tantangan dan hambatan dengan struktur tanah kurus dan karang itu mampu menanam jagung serta bawang dan sayur-sayuran.
Dirinya sungguh meragukan terhadap kondisi tanah serta system pengolahan tanah yang seperti ini, namun dengan kasat mata melihat sendiri dari dekat sehingga pantas mengapresiasi petani setempat.
Selanjutnya, semua yang hadir dipersilahkan oleh Pejabat Kepala Ohoi Abean untuk secara bersama-sama ikut serta melakukan panen Jagung tanpa pakai batas dan membayar. Karena ini merupakan syukuran petani Abean terhadap hasil yang dicapai.
Akhirnya Kepala Dinas Pertanian Maluku Tenggara menghimbau agar kita semua hendaknya membelanjakan minyak goreng hasil olahan petani kei besar yang sudah tersedia di Kantor Dinas Pertanian Maluku Tenggara karena minyak goreng olahan petani Kei Besar memiliki nilai kesehatan yang baik.
Reporter : nor safsafubun
:
comment 0 komentar
more_vert