MASIGNCLEANSIMPLE101

Mantan Bendahara Kecamatan Pattallassang Diduga Gelapkan Dana BOK

MITRAPOL.com – Gedung Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Takalar di duga pembangunannya banyak penyimpangan, dari tahun anggaran perubahan 2016 dan 2017 yang di kerjakan oleh CV. Mega Anugrah Mandiri yang di kerjakan dua kali yaitu tahun 2016 dan 2017 di Kelurahan Kalabiranta (lapangan makkatang) Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.



Dimana di ketahui pekerjaan gedung olah raga di duga kurang kuat campuran, pembesian dan lantai tipis sehingga cepat bocor dan menimbulkan kerusakan dan membuat runtuh plafonnya. Hal ini dapat di duga bahwa CV. Mega mandiri Bersekongkol Dengan Kepala Bidang Tata Ruang, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta konsultan. Padahal seharusnya pihak konsultan melakukan tanggung jawab untuk mengawasi kinerja CV. Mega Anugrah Mandiri bukannya malah melindungi kecurangan tersebut.

Saat mitrapol.com, melakukan konfirmasi ke Dinas PU, Bidang Tataruang seakan-akan bungkam tidak mau angkat bicara.

"Saya tidak tahu itu baik anggarannya maupun pekerjaan itu, tanya sama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)," ungkap Kepala Dinas PU, Bidang Tataruang, Selasa, (23/01/2018).

Sementara Lurah di Kecamatan Pattallassang mengeluh lantaran mantan bendahara rutin kantor Camat Pattallassang, Prayitno yang menjabat pada tahun 2016 sampai bulan Oktober 2017 lalu di duga telah mengelapkan dana operasional kelurahan (BOK), kurang lebih Rp. 100 juta untuk 9 Kelurahan di Kecamatan Pattallassang.

Menurut Irmawati salah satu mantan Lurah, dirinya sangat menyesalkan ulah mantan bendahara kecamatan pattallassang tersebut pasalnya Dana Biaya Operasional Kelurahan (BOK) sudah di cairkan di Bank Sulselbar pada tahun 2017.

"Dana Biaya Operasional Kelurahan (BOK), kami belum di berikan, sementara mantan bendahara sudah mencairkan di Bank Sulselbar pada saat masih aktif sebagai bendahara rutin di kantor kecamatan pattalllassang,“ akunya beberapa hari yang lalu.

Sehingga kami, katanya, masih memiliki hutang seperti langganan koran, listrik dan operasionalnya pegawai di kelurahan belum di bayarkan sampai saat ini. "Kami berharap kepada Prayitno agar segera mengembalikan dan membayar BOK kami," harapnya.

Sementara mantan bendahara rutin kantor kecamatan pattallassang, Prayitno yang dimaksud saat berusaha di konfirmasi via ponselnya tidak berhasil, nomornya dihubungi dan HP nya di non aktifkan.

Begitu pula saat berusaha didatangi untuk konfirmasi dikantornya, salah satu pegawai kantor Kecamatan Pattallassang mengatakan bahwa Prayitno sudah lama tidak masuk kantor.


“Iya sudah lama pak Prayitno, tidak masuk kantor dan tidak ada juga info alasannya kenapa,” ujarnya kepada mitrapol.com.

Reporter : mir
:
Unknown