MITRAPOL.com - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menghadiri acara kegiatan massal pengucapan syukur awal tahun 2018 bersama warga masyarakat kepulauan Nias Sejadebotabek di gedung Kementerian Sekretariat Negara Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Jakarta Pusat.
 |
| Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan. |
Kegiatan yang setiap awal tahunnya diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Nihakeriso Ononiha (FKNO) yang dipimpin Ketua Umum Tati Eka Herawati Hulu, Sabtu (27/1/2018) kemarin.
Dalam kesempatan ini Ketum Tati Eka Herawati Hulu menjelaskan bahwa kepengurusan (FKNO), Sekretaris Umum Yeremia Gea, Bendahara Umum Tanti, Penasehat Firman Jaya Daeli.
“Turut hadir Hakim Agung Hidayat Manao, pejabat struktural Lemhanas Rl, Brigjen Pol. Immanuel Larosa, Pejabat Struktural BNN Brigjen Pol. Bahagia Dachi, Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olahraga Maritim Kosmas Harefa, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jambi Kasianus Telaumbanua, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Sekda Kota Gunungsitoli Agustinus Zega, Politisi senior PAN Barnabas Hura, Mantan Wakil Kajati Jambi Amin Zabua, Staf Ahli Jaksa Agung Kolonel TNI (Purn) Ir. Adieli Hulu, Pengusaha Bajatogu Hia, Pengusaha dan Konsultan Amaliha Lase, dan sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para Sesepuh, Ormas, Paguyuban Sosial dan Kekeluargaan, Komunitas Kesenian dan Kebudayaan,” ucap Tati Eka Herawati Hulu.
Saksikan Videonya Disini
Sementara Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat diwawancarai menjelaskan, satu komunitas dari Nias ada di Jakarta yang tetap bersatu mengadakan kebaktian perayaan natal dan ini sangat luar biasa.
“Kita sebagai umat beragama selalu mengimbangi keseharian kita, karena dengan agama bahwa kita diciptakan oleh Tuhan, sesuatu yang luar biasa ini menjadi suatu keseimbangan dan kita juga bisa menjaga hal-hal yang baik untuk kita bernegara. Karena simbol-simbol daerah simbol-simbol keagamaan itu kesatuan NKRI yang harus kita junjung tinggi,” papar Budi Karya.
Dikatakannya, Masyarakat Nias selalu saya sampaikan dan Presiden selalu memberikan catatan bahwasannya Pemerintah harus memikirkan sebagai Indonesia Entrance, artinya Indonesia tidak boleh memikirkan tentang Jawa, Sumatera, Nias juga harus menjadi perhatian. Oleh karenanya secara konsisten memberikan perhatian disana pembangunan-pembangunan, bandara dan pelabuhan, kapal-kapal, pesawat sehingga aktifitas pulau Nias, Sumatra dan pulau-pulau lainnya terjalin dengan baik.
 |
| Budi Karya Sumadi |
"Saya berharap pulau Nias bisa selalu berkembang, dan berpotensi dijadikan sebagai tempat wisata. Karena orangnya yang ramah tamah, riang dan baik hati,” pungkas Menteri Perhubungan.
Reporter : samal
:
comment 0 komentar
more_vert