MITRAPOL.com - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Takalar dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-58 tingkat Kabupaten, melalui Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Takalar mengadakan peringatan hari Gizi di lapangan Makkatang Kalabbiranta Takalar, Jumat (26/01/2018).
Peringatan Hari Gizi ke-58 seyogyanya akan dibuka secara resmi oleh Bupati Takalar namun dikarenakan satu dan lain halnya, pembukaan acara diwakili Sekda Takalar DR.Ir.H.Nirwan Nasrullah,M.Si.
Acara diawali dengan kegiatan senam massal dan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar yang didampingi Sekda Takalar dan Kadis kesehatan, kepala Kementerian Agama Kabupaten Takalar, para pimpinan OPD, Para kepala Puskesmas serta seluruh anggota PERSAGI kabupaten Takalar.
Dalam sambutannya Sekda Takalar, DR.Ir.H.Nirwan Nasrullah,M.Si, mengatakan dengan adanya momentum HGN ke-58 ini, kita dapat bersama-sama melakukan langkah strategis memperbaiki status gizi masyarakat dengan menurunkan stunting, sebagai investasi bangsa untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Selanjutnya ditambahkan pula bahwa kami berharap agar pemerintah dan seluruh masyarakat dapat bekerja bersama secara terintegrasi untuk mencegah stunting dengan fokus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan kami berharap kepada seluruh stakeholder untuk tetap mendukung kegiatan Bupati Takalar yang baru ini terkait dengan program prioritas, diantaranya GEMA TASAMARA.( Gerakan Masyarakat Tangkasa dan Gammara)
Seamentara itu Ketua tim penggerak PKK kabupaten Takalar, DR. Hj. Irma Andriani,S.Pi.,M.Si mengharapkan akan adanya lauk (makanan) dari rumput laut untuk lebih diperkenalkan kemasyarakat. Diharapkan kedepannya bisa diprogramkan agar semua berbau rumput laut dan menerapkan makanan yang berbau rumput laut sehingga rumput laut yang merupakan salah satu komunitas unggulan Takalar selain jagung dapat membudaya.
Ketua Panitia PERSAGI Takalar Ruslan Ali mengatakan bahwa HGN Kabupaten Takalar tahun ini mengangkat sub tema "Mewujudkan Kemandirian keluarga dalam 1000 Hari Pertama kehidupan (HPK) untuk pencegahan stunting dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kerja bersama antara pemerintah", baik sektor kesehatan maupun non kesehatan ditingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/kota, serta swasta dalam pembangunan pangan dan gizi.
Ditambahkannya, demi meningkatkan keterlibatan praktisi kesehatan dan non kesehatan serta mitra pembangunan dalam bidang kesehatan, kami meningkatkan peran media massa dalam kampanye tentang stunting serta meningkatkan peran citizen journalisme dalam isu pencegahan stunting untuk memerangi kemiskinan di Indonesia.
Reporter : Mir
:
comment 0 komentar
more_vert