MITRAPOL.com – Guna mensukseskan Pilkada Damai dan Demokratis di Provinsi Papua. Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar MH, Pangdam XVII Cenderawasih, Asisten III Sekda Provinsi Papua, Kabinda Provinsi Papua, Danlantamal X Jayapura, Danlanud Jayapura, Ketua FKUB Provinsi Papua, dan para Tokoh Agama se-Provinsi Papua mengadakan acara Doa dan Puasa bersama, bertempat di hotel Sahid Entrop Jayapura, Kamis, (11/01/2018).
 |
Kapolda Papua Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH dalam sambutanya mengatakan bahwa dalam proses Pilkada ini kita menginginkan kehadiran Tuhan, kita meminta kepada Tuhan, sehingga nilai-nilai leluhur Agama itu dapat mewarnai Pesta Demokrasi di Tanah Papua sehingga yang nantinya Pilkada dapat berlangsung aman dan damai. Kita tidak inginkan Pilkada yang menimbulkan masalah seperti timbulnya korban dan lain-lain.
"Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk menjaga proses Pesta Demokrasi itu agar dapat berjalan dengan aman dan damai, dan apa yang kita lakukan adalah Indeks meningkatkan Demokrasi yang baik di Tanah Papua. Kita tidak mau dan jangan sampai Proses Pesta Demokrasi ini menimbulkan berbagai macam masalah-masalah yang nantinya akan menimbulkan korban yang nantinya akan merugikan diri kita sendiri," tegasnya.
“Kehadiran para Tokoh Agama di tempat ini saya ucapkan terimakasih, semoga kita semua di berikan pertolongan oleh Tuhan, serta diberikan kedamaian, kebahagiaan di Dunia dan di Akhirat nantinya, dan semoga keberkahan Tuhan selalu menyertai kita semuanya,” harap Kapolda.
Pangdam XVII Cenderawasih dalam sambutannya mengapresiasi Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, MH beserta Ketua FKUB untuk duduk bersama, berdoa bersama dalam rangka untuk menciptakan Pilkada Papua yang aman dan damai. Tentunya kegiatan ini kedepan agar dapat dilaksanakan kembali dengan harapan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Papua.
"Dalam rangka pelaksanaan Pilkada di Tanah Papua yang aman dan damai, Kodam XVII Cenderawasih dalam amanat Undang-Undang akan membantu dalam hal ini Kepolisian Daerah Papua, dalam rangka pengamanan Pilkada Tahun 2018, dengan harapan tentunya Pilkada yang aman dan damai,” ucapnya.
Pangdam XVII Cenderawasih berharap agar dapat berkaca pada Pilkada yang kemarin dilaksanakan, ada beberapa kasus yang terjadi baik itu di Wilayah Kabupaten dan Kota yang kemarin melakukan Pilkada, diantaranya kasus Pemalangan, ketidakpuasan salah satu Paslon, manipulasi DPT semua, yang nantinya akan menghambat jalannya Pesta Demokrasi kita ini.
“Saya berharap kita semua dapat memberikan pemahaman-pemahaman yang baik, berbicara dari hati ke hati kepada masyarakat sehingga Pilkada aman dan damai dapat terwujudkan sehingga masyarakat dapat merasakan damainya dalam Pesta Demokrasi, dan saya juga mengajak kepada kita semuanya yang hadir di tempat ini, mari kita menyuarakan Pilkada yang aman dan damai di Tanah Papua dan kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua,” paparnya.
Sementara Gubernur Provinsi Papua yang di wakili oleh Asisten III Provinsi Papua dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini Penyelenggara Negara dan para Tokoh Agama duduk bersama dan bertemu bersama membahas tentang Pilkada yang aman dan damai di Tanah Papua, ini adalah suatu hal yang sangat luar biasa. Atas nama Gubernur dan Pemerintah Provinsi Papua saya memberikan Apresiasi yang luar biasa.
"Kami percaya bahwa Papua terdiri dari orang-orang yang Religius, untuk itu saya atas nama Gubernur Provinsi Papua memberikan Apresiasi kepada Ketua FKUB dan para Tokoh Agama yang berinisiatif untuk melaksanakan acara ini dengan tujuan yaitu menyuarakan Pilkada aman dan damai di Tanah Papua yang kita cintai ini. Semoga dengan Doa dan Puasa bersama dapat menyejukkan Indonesia khususnya Papua dalam menjalankan Pesta Demokrasi di Tanah Papua. Penyelenggara Negara di Tanah Papua siap melaksanakan Pilkada Gubernur Provinsi Papua Tahun 2018 yang aman dan damai,” pungkasnya.
Reporter : ronald karambut
:
comment 0 komentar
more_vert