Kembali kekerasan terhadap anak di ranah privat terjadi. Seorang anak diduga diikat dan mengalami kekerasan terhadap anak yang baru berusia 4 tahun tersebut. Pelaku kekerasan ini diduga dilakukan oleh ayah tiri bocah malang tersebut.
 |
| Rita Pranawati, MA |
Dalam hal ini KPAI menyesalkan terjadinya kekerasan di ranah private yang dilakukan oleh orang dekat anak ini yaitu ayah tiri anak ini.
Anak usia 4 tahun masih sangat belia untuk menyampaikan apa yang dirasakan dan diinginkan. Ia masih butuh perhatian, kasih sayang, dan perlindungan. Ketika ia rewel tidak dapat diartikan anak tersebut nakal. Orang tua tetap perlu untuk melindunginya.
Ia membutuhkan orang dewasa untuk membantu memenuhi kebutuhan teknisnya, makan, minum, BAK, BAB, hingga dilindungi dari situasi yang membuatnya tidak nyaman. Tangisan dan rengekan anak balita sangatlah wajar dan itu berarti ketidaknyamanan. Yang berarti ia membutuhkan pertolongan.
Perceraian bisa jadi menjadi pilihan orang dewasa. Anak sering tidak mendapat kesempatan menyampaikan pendapatnya atau tidak punya pilihan lain ketika orang tua bercerai. Namun demikian orang tua tetap memiliki tanggungjawab terhadap anak mereka.
Termasuk ketika para orang tua ini memiliki keluarga baru lagi. Orang tua tiri tetap bertanggung jawab terhadap anak sebagai bagian dari konsekwensi perkawinan dengan seseorang yang telah memiliki anak. Peralihan pengasuhan ini tetap membutuhkan komunikasi orang tua kandung dengan orang tua tiri. Sehingga kondisi anak tetap merasa nyaman walaupun terjadi peralihan pengasuhan.
KPAI mengapresiasi keberanian masyarakat yang sigap memastikkan kejadian kekerasan terhadap anak dan melaporkan kepada pihak berwenang. KPAI meminta kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku kekerasan. Semoga tidak ada lagi kekerasan terhadap anak utamanya diranah privat yang dilakukan oleh orang terdekat anak.
Salam
Rita Pranawati, MA
Wakil Ketua KPAI
Komisioner Bidang Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
:
comment 0 komentar
more_vert