MASIGNCLEANSIMPLE101

Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Curanmor Bersenjata Senpi Rakitan

MITRAPOL.com - Polres Metro Jakarta Barat Jajaran Polda Metro Jaya, mengelar press realease dipimpin langsung Kapolres Kombes Pol. Hengki Haryadi. SIK, dihalaman Forensik, Rumah Sakit Bhayangkara TK. I. Raden Said Sukanto, Jl. Raya Bogor RT. 001, RW.005, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa(20/2/2018).


Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi. SIK mengatakan komplotan yang sudah lama jadi target operasi ini dapat mencuri sepeda motor minimal 10 unit dalam sehari. “Dua orang ini hasil pemeriksaan sudah banyak melakukan aksi di Jakarta Barat dan kalau kepepet dia tidak segan-segan menembak korbannya. Hari ini, kami tangkap dan sehari minimal 10 kendaraan bermotor,”kata Kombes Pol Hengki Haryadi.

Kapolres menjelaskan, pada awalnya polisi menangkap dua orang pelaku H dan T di kawasan Palmerah usai beraksi,Senin(19/2/2018) kemarin. Penangkapan kedua pelaku dapat dilakukan setelah polisi memetakan daerah rawan curanmor, di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat ada lebih dari 100 titik rawan curanmor. Penangkapan dapat dilakukan petugas dengan melakukan operasi tertutup. “Kami petakan di Jakarta Barat titiknya curanmor Palmerah, Kalideres, Cengkareng. Ada 125 titik rawan curanmor,"jelas Kapolres Metro Jakarta Barat saat press realease.


Hari ini terbukti anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Barat saat melaksanakan tugas patroli tertutup berhasil menangkap tangan pelaku curanmor dengan senjata api ada 2 orang, pelaku bernama H ditembak hingga tewas karena melawan dan berusaha melarikan diri, Polisi menyita senjata api yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi menemukan sebanyak 7 unit sepeda motor hasil curian, namun, Polisi juga menemukan ada banyak STNK dari pelaku,"ungkapnya

Tak seperti komplotan curanmor lainnya, komplotan ini menjual motor hasil curian ke daerah Tangerang, Banten, dalam pengembangan kasus, dua pelaku lain ditangkap yakni Z dan A yang berperan sebagai penadah sepeda motor curian.

“Ini ada perubahan pola yang katanya dijual di Karawang sekarang di Tangerang,” tutur Kapolres Metro Jakarta Barat.

Masih kata Kapolres, STNK yang ditemukan tersebut asli, Polisi akan menyerahkan STNK tersebut kepada para pemiliknya, berdasarkan KTP yang dipunya, para pelaku diketahui berasal dari daerah Lampung. Komplotan ini juga mengaku mendapatkan senjata api dari Lampung dan para pelaku ini kerap bertukar peran dalam menjalan kan aksinya.

“Pelaku dari keterangan dari KTP dari Lampung, sementara pengakuan tersangka senpi dari Lampung. Mereka ini komplotan, jaringan terkadang mereka ganti dari pilot dan eksekutor, jadi pilot yang jalankan kendaraan, curanmor jadi kasus terbanyak kedua yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat setelah kasus narkoba. Dia mengatakan waktu rawan kasus curanmor ini ada di rentang pukul 00.00-06.00 pagi,"ucap Kapolres

Saksikan Videonya Disini

Pihaknya tak akan segan menindak tegas para pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan warga maupun petugas. “Kami tidak akan main-main, pelaku melawan akan kami tindak tegas. Kalau memang melawan kami berikan tindak tegas pada pelaku,” tegasnya.

Hadir dalam giat tersebut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Hengki Haryadi. SIK, Kabid Dok Pol Rumah Sakit Bhayangkara TK I. RS Sukanto, Kramat Jati, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, dan Kaur Penum Polda Metro Jakarta Timur.

Subnit Jatanras Unit Krimum, Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pimpinan AKP Rulian Syauri, SH. SIK dan Ipda Reza Arif Hadafi, STK, M.Si pada Selasa(20/2/2018) sekira pukul 05.00 Wib telah berhasil melakukan penangkapan dan pengembangan terhadap 4 orang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP dan tindak pidana penadahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 480 KUHP. Pd saat dilakukan pengembangan, salah satu tersangka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur yg mengakibatkan meninggal dunia (MD).

Tersangka diketahui berinisial H (MD), T bin D, MA als P dan ZA modus operandinya Pelaku dgn gunakan Senpi Rakitan melakukan pencurian sepeda motor kemudian menampung hasil curian tersebut untuk dijual.


Reporter : sugeng
:
Unknown