MASIGNCLEANSIMPLE101

Enam Bulan Jadi Wakapolsek, Putri Asal Papua Kini Jabat Kapolsek Miru

MITRAPOL.com – Kepolisian Daerah (Polda) Papua melakukan rotasi pada internalnya tak terkecuali Polsek Mimika Baru, Papua.

AKP Pillomina Ida Wayramra SE, S.Ik

Diketahui Kapolsek Mimika Baru sebelumnya dijabat AKP Frits J. Erari, SE. MM dan kini diganti oleh Polwan asal Jayapura, Papua. AKP Pillomina Ida Wayramra SE, S.Ik terhitung sejak serah terima jabatan di Mapolsek Mimika Baru, pada Selasa (21/03/2018).

Polwan Akpol cantik yang pernah bertugas selama Empat tahun di Seram Bagian Barat (SBB) Maluku ini, dipercaya memegang tongkat Komando di Mapolsek Mimika Baru yang notabene adalah daerah yang dianggap cukup rawan konflik.

Dirinya dengan tekad yang kuat dan berkomitmen menjadikan Kota Timika, Kabupaten Mimika jadi Kota yang Aman dan Damai, wanita kelahiran tahun 1984 ini juga berjanji semasa kepemimpinannya akan menegakkan Hukum demi efek jera dan Pelayanan di Mapolsek Mimika lebih Humanis lagi kedepanya.

"Ini adalah tanggung jawab yang diberikan oleh institusi, terkait situasi kamtibmas di Kota Timika pada dasarnya tidak berbeda dengan Pimpinan sebelumnya. Kami bertekad untuk Kota Timika ini lebih aman dan damai, tentu motivasi saya adalah tingkat kriminalitas di Kota Timika harus turun drastis dan kedepan lebih bersahaja dan pelayanan Polsek Mimika nantinya lebih humanis lagi,” ujar AKP Ida.

Situasi kamtibmas yang bergejolak di Kwamki Narama, Mimika dalam beberapa pekan terakhir atas pembunuhan dari Orang Tak Dikenal (OTK) yang menewaskan 2 warga Mimika lalu saat ini, menurutnya telah ditangani Polsek Mimika Baru dan sedang dalam tindakan persuasif dengan pihak korban dan mencari pelaku pembunuhan.

"Perkembangan terbaru saat ini sebagian saksi sudah diperiksa dan kami amankan, kemudian kemarin 11 Orang dari 21 Orang yang kami periksa dari Ilaga sedang kami tahan karena kesebelas orang tersebut memiliki bukti yang cukup,” tegasnya.

Dirinya juga mengatakan pembunuhan yang terjadi di Kwamkinarama ini kasusnya sudah berjalan cukup lama dan mengakibatkan saling balas dendam. Sehingga butuh petuah petuah yang ada di daerah tersebut untuk duduk bersama, namun tetap hukum ditegakkan sehingga pelakunya jera.

"Kasus di Kwamki Narama ini adalah perang internal sesama kampung dan sesama saudara. Intinya akan kita ambil langkah-langkah hukum,” tegas Polwan yang memulai karier dari bangku Akpol ini.

Dirinya menghimbau kepada Warga Mimika agar menjadi Polisi untuk dirinya masing-masing agar Kota Mimika Aman dan Damai.

“Warga harus kooperatif dengan Polisi, harus menjalin kerjasama demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman,” pungkasnya.

Reporter : qodri
:
Unknown