UNDIP Akan Berdiri di Batang Jawa Tengah

MITRAPOL.com - Sudah dipastikan UNDIP akan berdiri di Kabuputen Batang, pasalnya secara resmi Pemkab melalui Bupati Batang H. Wihaji menyerahkan Surat Keputusan hibah tanah Kepada Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum. Penyerahan SK tersebut dalam rangka pembangunan Fakultas Peternakan dan Pertanian bertempat di Desa Tumbrep Kecamamatan Bandar Kabupaten Batang Jawa Tengah, Kamis (8/3).

Bupati Batang H. Wihaji mengatakan, penyerahan SK hibah tanah sudah melalui proses yang panjang dan sudah sesuai dengan tahapan dan prosedur aturan yang berlaku, hal ini tidak lepas dari sinergitas dan kerjasama dengan DPRD yang mempunyai semangat yang sama dalam meningkatkan pendidikan,"jelasnya.

“Hari Ini kita serahkan SK hibah tanah, hal ini memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Batang dengan berdirinya UNDIP yang tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Batang,” kata Bupati Batang H.Wihaji.

Ia juga meminta kepada UNDIP dengan keberadaanya fakultas di Batang diharapkan dalam bina lingkunganya ada mahasiswa yang punya prestasi tetapi tidak mampu dalam pembiyaanya bisa di bebaskan dari biaya perkuliahanya.

“Ini momentum yang luar biasa dan merupakan bagaian sejarah keinginan masyarakat Batang yang ingin ada Perguruan Tinggi di Batang, dan dalam proses pembangunan Kita akan pinjami gedung untuk perkuliahaan di Batang,” pinta H. Wihaji.

Di sampaikan juga oleh Wihaji bahwa berdirinya UNDIP di Batang merupakan salah satu pendukung untuk menaikan Indek Pembangunan Manusia khusususnya di Pendidikan, hal ini akan berpengaruh sekali untuk menaikan IPM yang saat ini kita baru 65.

“Angka lama sekolah di Batang akan meningkat, Mahasiswa akan bertambah, karena keinginan melanjutkan kuliah ada dengan berdirinya UNDIP di Batang,” kata H. Wihaji.

Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum. SK hibah tanah yang di berikan Pemkab Batang untuk Pendirian Fakultas Pertanian dan Peternakan sudah Kami terima, maka tahun pendidikan baru tahun 2018 mulai membuka pendaftaran Mahasiswa.

“Penerimaan Mahasiswa berlangsung di Batang dan jika Pemkab bisa meminjami gedung untuk perkuliahan maka perkuliahaan bisa di laksanakan juga di Batang, dan tidak hanya Program studi Fakultas Peternakan dan Pertanian saja melainkan ada Hukum, Fisip, dan ekonomi,” kata Yos Johan Utama.

Tanah Pemkab Batang yang di hibah kan memang di rencanakan awal untuk Teaching Factory (suatu pembelajaran yang berorientasi bisnis dan produksi) Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip gedung laboratoriom Peternakan dan Pertanian.

Berdirinya UNDIP di Batang bermaksud untuk mendekatkan pelayanan pendidikan ke masyarakat, dengan memberikan subsidi kepada masyarakat yang tidak mampu yang ingin kuliah di UNDIP.

“Kami persilahkan Ikatan Alumni Undip Batang yang sudah S2 untuk menjadi dosen selain kita juga menyiapkan dosen yang berkopeten yang akan mengisi Fakultas Pertanian dan Peternakan,” katanya.

Selain itu, kita juga membebaskan biaya perkuliahan mahasiswa sampai dengan O% bagi mahasiswa miskin yang pintar serta memberikan subsidi bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang olah raga.

“Kita juga memberikan beasiswa bagi Mahasiswa yang Hafidz Qur'an 20 Jus dan juga bagi Non muslim yang berperstasi di bidang agamanya.” jelasnya.

Sementara Itu Wakil Rektor III UNDIP Budistiyono mengatakan segera akan kita bangun untuk Fakultas Peternakan dan Pertanianan yang pada termin pertama kita gelontorkan 2 milyar pembangunanya. “Kita sudah persiapkan anggaran Pembangunan UNDIP di Batang yang mencapai 39 Milyar, itu belum anggaran dar Kementerian Pendidikan Tinggi yang rencananya kita juga akan ajukan anggaran pembangunan,” jelasnya.

Adapun tanah yang di hibahkan oleh Pemkab Batang kepada UNDIP seluas 9,5 ha, yang peruntukanya untuk pendirian Fakultas Pertanian dan Peternakan UNDIP yang letaknya di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar.

Turut Hadir dalam acara Kapolsek Bandar Polres Batang Iptu Imam Sudrajat, SE bersama Muspika Bandar.