MASIGNCLEANSIMPLE101

BBPJN XII Kejar Target Pembangunan Trans Kalimantan

MITRAPOL.com - Upaya percepatan pembangunan jalan akses menuju kawasan perbatasan telah menjadi program bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Pemerintah Kabupaten Mahakan Ulu (Mahulu). Percepatan pembangunan jalan akses ini menjadi prioritas bagi kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia.
"Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ( BBPJN XII ) Kaltim Refly Ruddy Tangkere, mengatakan bahwa percepatan pelaksanaan program pembangunan di kawasan perbatasan merupakan agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam program Nawa Cita yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka meningkatkan perekonomian dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Refly menyebutkan, sejumlah ruas jalan yang akan dibangun sesuai kesepakatan rencana aksi bersama tersebut terbagi dengan dua program yakni program jalan strategis nasional paralel.

Jaringan Jalan Perbatasan (1.535 Km) terbagi atas 2 Lintas Utama:
Paralel Perbatasan (1.070 Km) (Lintas Utara), yang merupakan jalan sejajar perbatasan, menghubungkan Provinsi Kalbar – Tiong Ohang – Long Pahangai – Long Boh – Long Nawang – Pujungan – Langap – Kemuat – Malinau – Mensalong – Simanggaris hingga ke Sei Ular. Sebagian ruas paralel perbatasan: Jalan Malinau – Sei Ular (222,75 Km), sudah berstatus Jalan Nasional;

Akses Menuju Perbatasan (465 Km), berupa akses menuju pintu perbatasan Malaysia, yaitu ruas jalan Malinau – Long Midang, dan Mensalong – Tau Lumbis, termasuk Lingkar Pulau terluar Sebatik. Sebagian ruas jalan akses perbatasan: Lingkar luar Sebatik (77 Km), sudah berstatus Jalan Nasional;
Untuk program jalan strategis nasional paralel perbatasan meliputi ruas jalan batas Kalimantan Barat (Kalbar) – Tiong Ohang – Long Pahangai-Long Boh sepanjang 223 kilometer dengan pendanaan Rp 1,93 triliun dan pembangunan jembatan dari ruas jalan batas Kalbar-Long Boh sepanjang 480 meter Rp 188 miliar.
“Program ini telah sesuai dengan rencana strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015 dengan target tuntas 2016-2019,” jelasnya.

Sedangkan, untuk jalan akses perbatasan meliputi ruas jalan Tiong Ohang – Long Apari sepanjang 26 kilometer, Long Apari – batas negara sepanjang 51,4 kilometer, Long Pahangai – Long Bagun sepanjang 103 kilometer, Long Bagun – Ujoh Bilang sepanjang 6 kilometer, Ujoh Bilang - Memahak Teboq sepanjang 103 kilometer dan ruas jalan Mamahak Teboq – Kelian Dalam.

“Selain itu juga dibangun jembatan yang ada di sepanjang ruas jalan Long Pahangai – Long Bagun sebanyak 59 jembatan dan Jembatan Sungai Ratah sepanjang 120 meter,” tambahnya.




Laporan                 : Tim

:
Unknown