MITRAPOL.com - Persoalan PT. Andalas Wahana Berjaya (AWB), terkait sengketa lahan dengan warga Tabiang Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung masih tetap menjadi ladang perjuangan Partai Golkar. Para kader partai berlambang pohon beringin itu mendesak agar Pemkab Dharmasraya segera menuntaskan konflik lahan antara kedua kubu yang bertikai itu.
 |
| H. Heri Saputra |
H. Heri Saputra, kader Partai Golkar asal Tabiang Tinggi yang kini duduk di lembaga wakil rakyat mengatakan, berdasarkan hasil reses dan juga catatan DPRD, bahwa warga Tabiang Tinggi tetap menuntut batas lahan PT. AWB dengan tanah ulayat masyarakat Tabiang Tinggi supaya kedua pihak tidak merasa saling dirugikan. Dan oleh karena itu harus ada penyelesaian yang adil.
Sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Partai Golkar dalam rapat paripurna membahas lima Ranperda, Benhard, ST, belum lama ini mengatakan, konflik lahan antara masyarakat dengan investor asing harus segera mendapatkan penyelesaian. Dia mendesak Bupati Sutan Riska untuk menyelesaikan segera permasalahan masyarakat tersebut, serta jangan sampai permasalahan ini jadi bom waktu yang bisa meledak kapanpun.
Konflik antara PT. AWB dan warga Tabiang Tinggi itu terjadi akibat saling klaim batas lahan ulayat. Menurut warga Tabiang Tinggi, lahan ulayat mereka dicaplok PT. AWB, sementara PT. AWB merasa lahan tersebut yabg merupakan lahan konsesi dari Pemkab Dharmasraya kepada PT. AWB dan itu sudah berlangsung bertahun tahun lamanya, namun hingga kini belum bisa juga di selesaikan.
Reporter : efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert