MITRAPOL.com - Ketua Himpunan Insan Pers Indonesia (HIPSI) KP Kanjeng Norman mendampingi Jonathan Ferdinand, Senin (23/4/18) melaporkan oknum TNI ke Lantamal 3 terkait dengan dugaan penganiayaan terhadap wartawan.
 |
| Ketua Himpunan Insan Pers Indonesia (HIPSI) KP Kanjeng Norman |
"Kanjeng Norman lah yang selalu mensuport saya dari awal saya bebas dari Mabes AL sampai saat ini, dan beliau telah meluangkan waktu mengantar saya melapor kan kejadian ini, didampingi seluruh teman-teman wartawan, serta dari pihak PWRI juga turut mendukung hal ini bersama ketua HIPSI, saya ucapkan banyak terimakasih buat semua pihak, perjuangan ini buat kita semua," kata Jonathan
KP Kanjeng Norman mengatakan," Saya berharap kejadian ini tidak akan terulang lagi di seluruh Indonesia, karena bayangkan saja apabila wartawan tidak mau meliput lagi di Cilangkap pasti akan sepi. Saya telah mendampingi korban pada saat melapor untuk memberikan keterangan, karena saya tau dari korban keluar lokasi dengan menangis ke rumah saya, saya sangat mendukung secara moral karena wartawan adalah mata hati rakyat, itu sebabnya harus dilindungi bukan dianiaya seperti ini," papar Kanjeng Norman. ketika Jumpa pers .
Dia mengatakan lagi, TNI seharusnya mesra dengan wartawan sebagai mitra , seandainya Jonathan bukan wartawan, penganiaya akan di kenakan pasal HAM tapi karena dia wartawan maka akan di kenakan UU Pers. Pelaporan kami ada dalam pantauan pihak terkait, kami berharap agar semua laporan ini bisa segera di tindak lanjuti sesuai prosedur. Insiden ini sudah juga sampai ke Panglima. Apapun alasannya penganiyaan tidak harus terjadi ," jelasnya
Reporter : Desi
:
comment 0 komentar
more_vert