MITRAPOL.com - Pemerintah melalui Program Usaha Kecil dan Menengah digenjot dari Pusat hingga ke Daerah/Kabupaten/Kota guna membantu masyarakat kecil agar dapat menumbuh kembangkan usaha masyarakat yang tergolong dalam Usaha Kecil dan Menengah, hal ini dikatakan Mukra Wakanubun di Ohoi Wain Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara disela-sela menjual Kue di waktu pagi, Selasa 24 April 2018.
Mukra dengan sapaan akrab MAS Kei itu menyatakan keluhannya kepada awak media MITRAPOL.com bahwa sungguh sangat kesal dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Maluku Tenggara atas pernyataan saat rapat bersama di salah satu Koperasi setempat bahwa buatlah proposal yang disertai dokumentasi riil lapangan dan menyampaikan langsung kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Maluku Tenggara namun waktu yang telah disepakati tidak ditepati walaupun dirinya datang berkali-kali di OPD tersebut, kesal Mukra alias Mas Kei.
Ditanya terkait kemungkinan diketahui alasan atau penyebab terjadi hal tersebut, dirinya mengatakan, “saya tidak tahu dan bingung dengan hal serupa sehingga lebih baik memilih undur diri untuk menatap bagai anak burung dalam sangkar,” tegas Mukra.
Kegiatan Mukra berawal setelah Pasca Kerusuhan di Maluku Tenggara tepatnya tahun 2002 hingga saat ini tetap menekuni pekerjaan ini setiap pagi dan sore berjualan mengelilingi Kecamatan Kei Kecil Timur dan Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan dengan menggunakan sebuah sepeda Motor yang disertai sebuah box rakitan sebagai pengisi/penanpung kue.
“Dengaan pendapatan pagi mencapai Rp. 350 ribu serta aktivitas sore pun dengan hasil yang sama, sehingga nominal pendapatan bersih sehari total Rp. 500 ribu setelah potong biaya oprasional,” tutur Mukra.
Mukra berharap agar hal yang dialaminya hanya cukup untuk dirinya saja dan jangan sampai berlanjut kepada orang lain dan bagi dirinya sudah tidak ada kepercayaan untuk kembali lagi.
“Dimohon kepada Pemerintah Daerah Maluku Tenggara untuk secara arif dan bijaksana melihat dan mendukung kami masyarakat kecil seperti saya Mukra ini,” Mukra berharap.
Reporter : nor safsafubun
 |
| Mukra |
Mukra dengan sapaan akrab MAS Kei itu menyatakan keluhannya kepada awak media MITRAPOL.com bahwa sungguh sangat kesal dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Maluku Tenggara atas pernyataan saat rapat bersama di salah satu Koperasi setempat bahwa buatlah proposal yang disertai dokumentasi riil lapangan dan menyampaikan langsung kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Maluku Tenggara namun waktu yang telah disepakati tidak ditepati walaupun dirinya datang berkali-kali di OPD tersebut, kesal Mukra alias Mas Kei.
Ditanya terkait kemungkinan diketahui alasan atau penyebab terjadi hal tersebut, dirinya mengatakan, “saya tidak tahu dan bingung dengan hal serupa sehingga lebih baik memilih undur diri untuk menatap bagai anak burung dalam sangkar,” tegas Mukra.
Kegiatan Mukra berawal setelah Pasca Kerusuhan di Maluku Tenggara tepatnya tahun 2002 hingga saat ini tetap menekuni pekerjaan ini setiap pagi dan sore berjualan mengelilingi Kecamatan Kei Kecil Timur dan Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan dengan menggunakan sebuah sepeda Motor yang disertai sebuah box rakitan sebagai pengisi/penanpung kue.
Saksikan Videonya Disini
Mukra berharap agar hal yang dialaminya hanya cukup untuk dirinya saja dan jangan sampai berlanjut kepada orang lain dan bagi dirinya sudah tidak ada kepercayaan untuk kembali lagi.
“Dimohon kepada Pemerintah Daerah Maluku Tenggara untuk secara arif dan bijaksana melihat dan mendukung kami masyarakat kecil seperti saya Mukra ini,” Mukra berharap.
Reporter : nor safsafubun
:
comment 0 komentar
more_vert