MASIGNCLEANSIMPLE101

Pengajian dan Istighosah Sambut Harlah GP Ansor ke 84 di Rutan Rangkasbitung

MITRAPOL.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Banten melaksankan Istighosah bersama seluruh tahanan di lapangan serbaguna Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung, Selasa (24/4/2018).



Dengan Tema"Spiritualitas Sebagai Upaya Rhabilitas Bagi Penyalahgunaan Narkoba" yang di hadiri Tokoh Masyarakat, Abuya Muhtadi Dimyati Cidahu-Pandeglang, Kapolsek Rangkasbitung, Danramil Rangkasbitung, Bupati Lebak yang di wakili oleh Asda 3.

Ketua PW GP Ansor Provinsi Banten Ahmad Nuri mengatakan, kegiatan Istighosah dan pengajian bersama WBP Rutan Klas IIB Rangkasbitung ini merupakan kegiatan kerjasama (MoU) antara GP Ansor dengan Kementerian Hukum dan HAM dalam upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan GP Ansor untuk meningkatkan spiritualitas para warga binaan yang berada di Rutan," ujarnya.

Masih kata Ahmad Nuri, selain dilakukan dengan cara Mujahadah (melalui hatinya), juga melalui pemberian motivasi dan semangat kepada WBP.

Menurutnya, mereka (warga binaan pemasyarakatan) yang saat ini tinggal di Rutan ini memiliki hak yang sama seperti warga lainya.

"Kegiatan ini akan digelar secara rutin di lapas-lapas yang ada di Provinsi Banten, agar pada saat WBP ini selesai menjalani masa tahananya sehingga mereka dapat diterima dilingkungan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, adanya mereka didalam tahan merupakan konsekuensi atas apa yang pernah dilakukan mereka sebelumnya. Tapi mereka tidak perlu berkecil hati karena asal ada kemauan untuk merubah sikap ke arah yang lebih baik.

"Setelah keluar dari Rutan, kami akan menyambut mereka, dan Ansor akan menjadi wadah pembinaan khususnya yang berkaitan dengan pengguna narkoba," tandasnya.

Sementara Kepala Rutan Klas IIB Rangkasbitung Alyandra Harahap mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh GP Ansor, bahkan Menkumham wilayah Banten dengan teman-teman GP Ansor khususnya wilayah Banten juga, itu terkait bagaimana jika mentrik atau merehab, terutama teman-teman warga binaan kasus narkoba itu di pondok-pondok pesantren yang ada di lapas atau rutan di wilayah Banten.

“Berapa tahun lalu kita sudah melaksanakan MoU terkait kegiatan ataupun pembinaan bagi narapidana narkoba, yang ada di lapas atau rutan dan nanti akan di implementasikan dalam bentuk kurikulum penanaman nilai-nilai sepirtual di lapas dan rutan ini tujuan dari kegiatan ini," ujarnya.

Dan ini kegiatan roadshow nya bukan di Rangkasbitung saja dan ini keempat kali dan rencana nya next ke Pandeglang, wilayah-wilayah lapas atau rutan yang belum di kunjungi oleh teman-teman dari GP Ansor dan Banar Narkoba di wilayah Banten.

Masih Alyandra mengatakan, Terkait total kasus narkoba narapidana di rutan Rangkasbitung jumlah 243 itu hampir 65% kasus narkoba, maka nya saya sangat berterimaksih sekali kepada GP Ansor yang punya kepedulian terkait kasus narkoba tapi subtansinya adalah semua warga binaan yang berada di lapas betul tersentuh dan nanti kita ikut sertakan dalam pembinaaan kegiatan-kegiatan pesantren didasarkan kurikulum yang ada di teman-teman binaan GP Ansor.


“Harapannya, yang pertama tentu pegawai lapas atau rutan warga binaan kita ketika bebas sudah terbentuk personiliti independennya atau kepribadian kembali mempunyai selfpotinden kepercayaan diri kembali ke tengah masyarakat," tandasnya.

Reporter : anton hermawan
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)