MITRAPOL.com – Nahas nasib Arga (9), siswa kelas 3 SDN 2 Aweh, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Banten harus terbawa derasnya arus sungai Agra, Minggu (22/4/2018) siang sekitar pukul 02.00 WIB.
Hingga malam ini, puluhan Warga dan Kapolsek Rangkasbitung, gabungan masih berupaya menyusuri kali Ciberang untuk mencari keberadaan korban yang merupakan anak pertama dari pasangan Subekti dan Ulan, Warga Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar.
Ulan ibu korban mengatakan, sekitar pukul 11:00 WIB, anak saya masih berdua dengan saya beli bakso dan masih makan bersama dengan saya. Namun sehabis beres makan bakso saya ke rumah ibu saya ngajak anak saya main ke rumah nenek nya, dan saya pulang ke rumah saya.
“Anak saya bermain di rumah neneknya, pas pukul 06:30 Wib saya di kabarin melalui ponsel sama keluarga saya, dan saya shock denger anak saya terpeleset di kali Ciberang," ujarnya.
Sementara Magi, salah satu teman korban mengatakan, awalnya kami bermain berempat Agis, Arga, dan Aleng. Kami mencari bambu buat bikin peletokan, di pinggir kali Ciberang tidak jauh dari rumah Arga kira-kira 100 meter.
“Kami berempat sambil mandi di kali Ciberang sambil bercanda, tidak lama kemudian kami beres mandi naik ke daratan, dan kami kaget teman saya terpeleset pas mau naik ke daratan. Pas mau saya bantu dan menarik tangan nya arus makin kencang dan teman saya terseret arus ke tengah," ujarnya.
Namun nahas, korban terpeleset dan tercebur ke dalam kali Ciberang. Korban yang tidak bisa berenang sempat berteriak minta pertolongan. Rekan korban juga sekira pukul 06:30 WIB langsung memberitahukan keluarganya kalau (Agra) terseret arus di kali Ciberang pas kejadian pukul 02:00 Wib.
Keluarga korban minta pertolongan warga. Namun saat warga berdatangan ke lokasi, korban sudah tidak terlihat karena terseret arus kali Ciberang.
Seketika itu juga, sejumlah warga sempat pula beramai-ramai menyelam di sekitar lokasi jatuhnya korban. Hanya saja, keberadaan korban belum juga terdeteksi.
"Kami masih melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Semoga korban bisa cepat kita temukan. Derasnya arus dan keruhnya air yang membuat kami kesulitan. Apalagi malam yang minim pencahayaan," tandas Suadi warga setempat.
Hingga berita ini ditayangkan proses pencarian masih terus dilakukan warga dan aparat kepolisian. Dilokasi masih nampak ramai dengan warga yang berbondong-bondong mencari keberadaan Arga di kali Ciberang.
Reporter : anton hermawan
 |
| Ketiga teman korban Magi, Agis, dan Aleng saat memberikan keterangan |
Hingga malam ini, puluhan Warga dan Kapolsek Rangkasbitung, gabungan masih berupaya menyusuri kali Ciberang untuk mencari keberadaan korban yang merupakan anak pertama dari pasangan Subekti dan Ulan, Warga Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar.
Ulan ibu korban mengatakan, sekitar pukul 11:00 WIB, anak saya masih berdua dengan saya beli bakso dan masih makan bersama dengan saya. Namun sehabis beres makan bakso saya ke rumah ibu saya ngajak anak saya main ke rumah nenek nya, dan saya pulang ke rumah saya.
“Anak saya bermain di rumah neneknya, pas pukul 06:30 Wib saya di kabarin melalui ponsel sama keluarga saya, dan saya shock denger anak saya terpeleset di kali Ciberang," ujarnya.
Sementara Magi, salah satu teman korban mengatakan, awalnya kami bermain berempat Agis, Arga, dan Aleng. Kami mencari bambu buat bikin peletokan, di pinggir kali Ciberang tidak jauh dari rumah Arga kira-kira 100 meter.
Saksikan Videonya Disini
Namun nahas, korban terpeleset dan tercebur ke dalam kali Ciberang. Korban yang tidak bisa berenang sempat berteriak minta pertolongan. Rekan korban juga sekira pukul 06:30 WIB langsung memberitahukan keluarganya kalau (Agra) terseret arus di kali Ciberang pas kejadian pukul 02:00 Wib.
Keluarga korban minta pertolongan warga. Namun saat warga berdatangan ke lokasi, korban sudah tidak terlihat karena terseret arus kali Ciberang.
Seketika itu juga, sejumlah warga sempat pula beramai-ramai menyelam di sekitar lokasi jatuhnya korban. Hanya saja, keberadaan korban belum juga terdeteksi.
 |
| Arga (9) |
"Kami masih melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Semoga korban bisa cepat kita temukan. Derasnya arus dan keruhnya air yang membuat kami kesulitan. Apalagi malam yang minim pencahayaan," tandas Suadi warga setempat.
Hingga berita ini ditayangkan proses pencarian masih terus dilakukan warga dan aparat kepolisian. Dilokasi masih nampak ramai dengan warga yang berbondong-bondong mencari keberadaan Arga di kali Ciberang.
Reporter : anton hermawan
:
comment 0 komentar
more_vert