MITRAPOL.com - SMA Kristen Anak Panah menggelar wisuda kelulusan angkatan XI, berlangsung di Aula SMA Kristen Anak Panah Nabire Papua. Kamis, (03/5/2018).
Acara ini dihadiri oleh para Wisudawan dan didampingi oleh orang tua wali, Komite Sekolah, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah SMA Kristen Anak Panah, serta tamu undangan. Tahun ini sebanyak 59 siswa yang dinyatakan lulus, yang terdiri dari 21 siswa Jurusan IPA dan 38 siswa Jurusan IPS.
Wisuda angkatan XI SMA Kristen Anak Panah kali ini berbeda dari sebelumnya. Wisuda kali ini lebih istimewa, sebab ini pertama kalinya Wisudawan dan Wisudawati melakukan prosesi wisuda.
Eliezer Edo Odo selaku Ketua Yayasan Pesat Nabire mengatakan, "acara ini luar biasa terutama endingnya dimana anak tadi harus membasu kaki orang tua, bukan soal menciptakan haru tapi ini adalah momen yang akan di kenang oleh kedua pihak orang tua maupun anak, bahwa si anak harus memberi rasa hormat kepada orang tua dan orang tua pun akan mengingatnya," ucapnya.
Lanjut Eliezer Edo Odo, kalau melanjutkan kuliah dan mau ambil jurusan lebih baik ambil sesuai dengan kebutuhan kita dan lebih penting cari kehendak Tuhan untuk memutuskan bahwa kita ini mau kuliah dimana.
"Di Indonesia banyak lulusan sarjana tapi sering kali keserjanaan tidak di pake, salah satu alasannya seperti yang saya katakan ketika dia masuk jurusan yang salah akibatnya dia tidak nyaman, maka itu pastikan keserjanaannya dapat berguna bagi kehidupan mereka," harap Eliezer Edo Odo.
Di tempat yang sama Refly Jefry Umpel selaku Kepala Sekolah menambahkan, ini merupakan sebuah momen bagi mereka dimana mereka akan meninggalkan sekolah ini. Sehingga ada sesuatu yang mereka bawa bahwa sekolah kita adalah sekolah yang nyaman, sekokah yang membanggakan, sekaligus sekolah membagi ilmu.
"Ketika mereka melanjutkan perkuliahan bahwa tetaplah Yesus Kristus ada di dalam hidup mereka, jadilah terang dan garam bagi sesama karna itulah pesan Yesus. Maka jangan lupa Iman adalah kekuatan mereka untuk masa depan mereka," pesan Jefri Umpel.
Reporter : ronald karambut
![]() |
Acara ini dihadiri oleh para Wisudawan dan didampingi oleh orang tua wali, Komite Sekolah, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah SMA Kristen Anak Panah, serta tamu undangan. Tahun ini sebanyak 59 siswa yang dinyatakan lulus, yang terdiri dari 21 siswa Jurusan IPA dan 38 siswa Jurusan IPS.
Wisuda angkatan XI SMA Kristen Anak Panah kali ini berbeda dari sebelumnya. Wisuda kali ini lebih istimewa, sebab ini pertama kalinya Wisudawan dan Wisudawati melakukan prosesi wisuda.
Eliezer Edo Odo selaku Ketua Yayasan Pesat Nabire mengatakan, "acara ini luar biasa terutama endingnya dimana anak tadi harus membasu kaki orang tua, bukan soal menciptakan haru tapi ini adalah momen yang akan di kenang oleh kedua pihak orang tua maupun anak, bahwa si anak harus memberi rasa hormat kepada orang tua dan orang tua pun akan mengingatnya," ucapnya.
Lanjut Eliezer Edo Odo, kalau melanjutkan kuliah dan mau ambil jurusan lebih baik ambil sesuai dengan kebutuhan kita dan lebih penting cari kehendak Tuhan untuk memutuskan bahwa kita ini mau kuliah dimana.
"Di Indonesia banyak lulusan sarjana tapi sering kali keserjanaan tidak di pake, salah satu alasannya seperti yang saya katakan ketika dia masuk jurusan yang salah akibatnya dia tidak nyaman, maka itu pastikan keserjanaannya dapat berguna bagi kehidupan mereka," harap Eliezer Edo Odo.
Di tempat yang sama Refly Jefry Umpel selaku Kepala Sekolah menambahkan, ini merupakan sebuah momen bagi mereka dimana mereka akan meninggalkan sekolah ini. Sehingga ada sesuatu yang mereka bawa bahwa sekolah kita adalah sekolah yang nyaman, sekokah yang membanggakan, sekaligus sekolah membagi ilmu.
"Ketika mereka melanjutkan perkuliahan bahwa tetaplah Yesus Kristus ada di dalam hidup mereka, jadilah terang dan garam bagi sesama karna itulah pesan Yesus. Maka jangan lupa Iman adalah kekuatan mereka untuk masa depan mereka," pesan Jefri Umpel.
Reporter : ronald karambut
:
comment 0 komentar
more_vert