MITRAPOL.com – Pengerjaan pemasangan pipa air bersih oleh PT. Moya, rekanan dari PDAM Tirta Benteng di Jalan Babusalam RT. 001/015 Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang berdampak pada masyarakat sekitar, terutama para pengguna jalan dan kendaraan bermotor yang melintas di daerah tersebut.
Selain adanya penyempitan jalan, juga dari dampak pengeboran lubang-lubang pipa tersebut mengakibatkan genangan lumpur yang berceceran di Jalan Raya, bilamana terkena hujan, sungguh sangat mengganggu aktifitas warga sekitar juga para pengguna jalan raya tersebut.
Namun menurut Marnah warga sekitar di RT.001/15 Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang mengatakan, belum ada dari pihak perwakilan PT. Moya maupun PDAM sendiri yang mendatangi secara langsung ke warga sekitar pengerjaan pipa air bersih untuk meminta maaf secara langsung, bahkan ke RT pun tidak ada.
Disisi lain, menurut salah satu warga RT.003/15 Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang Maryati mengatakan, pengerjaan proyek pengeboran penanaman pipa ini sangat mengganggu. “Apalagi lokasinya tepat didepan rumah saya bahkan naruh peralatannya, seperti pipa-pipa besi dan lain nya tepat didepan rumah, tidak ada kata-kata apapun dari PT. Moya tersebut, seperti numpang naruh alat atau maaf ngeganggu tidak ada sama sekali,” tutur nya.
Dan menurut pandangan serta pendapat Lurah Tanah Tinggi yang akrab di sapa Lurah Boy menjelaskan, sebenarnya pengerjaan penanaman pipa air bersih dari PDAM itu sendiri bersifat kebutuhan warga akan air bersih, namun perihal permintaan maaf karena dampak dari pengerjaan itu yang mengakibatkan jalan macet dan becek oleh lumpur kan sudah ada spanduk permohonan maaf dari pihak PT. Moya rekanan PDAM itu sendiri.
“Namun perihal perwakilan dari PT. Moya rekanan PDAM Tirta Benteng yang menemui warga untuk meminta maaf secara langsung saya belum tau, dan memang seharusnya dari pihak PT. Moya maupun dari PDAM ada perwakilan untuk meminta maaf secara langsung kepada warga RT.001/15 sampai RT.003/15,” tandasnya.
Sementara spanduk permohonan maaf dari PT. Moya rekanan dari PDAM Tirta Benteng di anggap warga sekitar lokasi pemasangan Pipa Air Bersih, hanyalah formalitas untuk menutupi kekurangan yang di akibatkan oleh pengerjaan tersebut yang berdampak menggangu aktifitas warga sekitar dan pengguna jalan.
Reporter : sukron
![]() |
Selain adanya penyempitan jalan, juga dari dampak pengeboran lubang-lubang pipa tersebut mengakibatkan genangan lumpur yang berceceran di Jalan Raya, bilamana terkena hujan, sungguh sangat mengganggu aktifitas warga sekitar juga para pengguna jalan raya tersebut.
Namun menurut Marnah warga sekitar di RT.001/15 Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang mengatakan, belum ada dari pihak perwakilan PT. Moya maupun PDAM sendiri yang mendatangi secara langsung ke warga sekitar pengerjaan pipa air bersih untuk meminta maaf secara langsung, bahkan ke RT pun tidak ada.
Disisi lain, menurut salah satu warga RT.003/15 Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang Maryati mengatakan, pengerjaan proyek pengeboran penanaman pipa ini sangat mengganggu. “Apalagi lokasinya tepat didepan rumah saya bahkan naruh peralatannya, seperti pipa-pipa besi dan lain nya tepat didepan rumah, tidak ada kata-kata apapun dari PT. Moya tersebut, seperti numpang naruh alat atau maaf ngeganggu tidak ada sama sekali,” tutur nya.
Dan menurut pandangan serta pendapat Lurah Tanah Tinggi yang akrab di sapa Lurah Boy menjelaskan, sebenarnya pengerjaan penanaman pipa air bersih dari PDAM itu sendiri bersifat kebutuhan warga akan air bersih, namun perihal permintaan maaf karena dampak dari pengerjaan itu yang mengakibatkan jalan macet dan becek oleh lumpur kan sudah ada spanduk permohonan maaf dari pihak PT. Moya rekanan PDAM itu sendiri.
“Namun perihal perwakilan dari PT. Moya rekanan PDAM Tirta Benteng yang menemui warga untuk meminta maaf secara langsung saya belum tau, dan memang seharusnya dari pihak PT. Moya maupun dari PDAM ada perwakilan untuk meminta maaf secara langsung kepada warga RT.001/15 sampai RT.003/15,” tandasnya.
![]() |
Sementara spanduk permohonan maaf dari PT. Moya rekanan dari PDAM Tirta Benteng di anggap warga sekitar lokasi pemasangan Pipa Air Bersih, hanyalah formalitas untuk menutupi kekurangan yang di akibatkan oleh pengerjaan tersebut yang berdampak menggangu aktifitas warga sekitar dan pengguna jalan.
Reporter : sukron
:
comment 0 komentar
more_vert