MITRAPOL.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak mengadakan Deklarasi Aksi Nasional Pita Hitam Anak Indonesia Menolak Penanaman Paham Radikalisme, Ujaran Kebencian, Intoleransi dan Pelibatan ANAK dalam Aksi Terorisme, di Jakarta, Senin 28 Mei 2018.
Berikut isi deklarasinya
Kami putra dan putri Indonesia, pada hari ini, Senin 28 Mei 2018 Menyatakan Menolak Segala bentuk Penanaman paham Radikalisme, Ujaran Kebencian, Persekusi dan pelibatan Anak dalam Aksi Terorisme.
Kami, putra dan putri Indonesia, bertekat dan bersatu padu Menyelamatkan dan Melindungi Anak Indonesia, dari segala bentuk penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik, pelibatan anak dalam peristiwa yang mengandung Kekerasan termasuk pelibatan Anak dalam AKSI terorisme.
Kami, putra dan putri Indonesia, bertekat dan berkomitmen bersama untuk segera Memutus Mata Rantai Kekerasan Terhadap anak di Indonesia.
Kami, putra dan putri Indonesia Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Kebangsaan, kemajemukan, toleransi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam Hidup Berbangsa Satu Bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mewaspadai Modus baru Aksi Terorisme yang melibatkan Anak dan Perempuan dalam Keluarga serta Menolak secara Tegas segala bentuk Aksi Terorisme di Indonesia.
Pada kesempatan ini pula Arist Merdeka Sirait pentolan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendukung aksi Pemerintah dan TNI memberantas aksi Terorisme.
“Menurut pandangan saya terkait pelibatan Koopsgabsus TNI merupakan langkah terbaik agar negara kita ini dapat mencegah aksi terorisme. Sebab selain Polri kini TNI pun di ikut sertakan dalam pencegahan dan penindakan, karena perbuatan terorisme ini sudah merugikan bangsa dan negara kita,” tandas Arist Merdeka Sirait.
Reporter : znd
![]() |
Berikut isi deklarasinya
Kami putra dan putri Indonesia, pada hari ini, Senin 28 Mei 2018 Menyatakan Menolak Segala bentuk Penanaman paham Radikalisme, Ujaran Kebencian, Persekusi dan pelibatan Anak dalam Aksi Terorisme.
Kami, putra dan putri Indonesia, bertekat dan bersatu padu Menyelamatkan dan Melindungi Anak Indonesia, dari segala bentuk penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik, pelibatan anak dalam peristiwa yang mengandung Kekerasan termasuk pelibatan Anak dalam AKSI terorisme.
Kami, putra dan putri Indonesia, bertekat dan berkomitmen bersama untuk segera Memutus Mata Rantai Kekerasan Terhadap anak di Indonesia.
Kami, putra dan putri Indonesia Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Kebangsaan, kemajemukan, toleransi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam Hidup Berbangsa Satu Bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mewaspadai Modus baru Aksi Terorisme yang melibatkan Anak dan Perempuan dalam Keluarga serta Menolak secara Tegas segala bentuk Aksi Terorisme di Indonesia.
Pada kesempatan ini pula Arist Merdeka Sirait pentolan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendukung aksi Pemerintah dan TNI memberantas aksi Terorisme.
“Menurut pandangan saya terkait pelibatan Koopsgabsus TNI merupakan langkah terbaik agar negara kita ini dapat mencegah aksi terorisme. Sebab selain Polri kini TNI pun di ikut sertakan dalam pencegahan dan penindakan, karena perbuatan terorisme ini sudah merugikan bangsa dan negara kita,” tandas Arist Merdeka Sirait.
Reporter : znd
:
comment 0 komentar
more_vert