MASIGNCLEANSIMPLE101

Kurang Diperhatikan, Baznas Mimika Minta Perhatian Pemerintah Daerah

MITRAPOL.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Mimika semenjak dilantik Bupati Mimika pada Tahun 2016 hingga kini belum mendapat perhatian dari pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Papua.



Untuk Memajukan Organisasi yang bergerak di bidang amaliah ini butuh dukungan yang ekstra, hal ini terungkap dari ketua Baznas Mimika, Umar Habib saat menuturkan pembiayaan operasional untuk menggerakkan organisasi yang bergerak di Bidang amaliah di Mimika, Papua

"Uang zakat tidak mungkin dipakai untuk Operasional, sangat berdosa bila kami memakai uang itu untuk kegiatan operasional," bebernya.

Ketika ditanya peran pemerintah daerah terhadap baznas sendiri. Ketua baznaz mimika mengatakan, Memang didalam UU No. 23 Tahun 2011 sudah dijelaskan bahwa biaya Operasional Baznas itu dialokasikan dari Angggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). "Kita sudah mengajukan ke pemerintah namun sampai saat ini belum ada tanggapan," Terang Habib.

Dirinya mengatakan sebelumnya Bupati Mimika pernah berjanji akan memasukkan kedalam APBD namun sampai saat ini belum terealisasi. Disamping itu umar tidak menampik bahwa saat ini pemerintah mimika sedang mengalami defisit anggaran sehingga dirinya memaklumi dan berharap akan diperhatikan pemerintah mimika untuk kedepanya.

"Karena misi kami jelas untuk menuntaskan kemiskinan di kabupaten Mimika dan daerah yang membutuhkan. Program kerja kami jelas untuk ikut membangun kabupaten Mimika, Papua," ujar, Umar di Masjid Assuhada, Timika usai Sholat Tarawih berjamah Kamis (23/05).

Diketahui Baznas Mimika menjadi tempat persinggahan setiap ada relawan kemanusiaan dari berbagai daerah untuk tanggap darurat seperti halnya Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Asmat lalu, dimana Baznas Mimika menjadi wadah dan Timika sendiri menjadi kabupaten penyangga untuk menuju ke asmat Papua. Namun hingga saat ini belum mendapat dukungan material dari Pemerintah Daerah Mimika.

"Kami hampir setiap harinya kedatangan TIM Relawan salah satunya Para Dokter Relawan dan lainya, sebelum mereka tiba di Asmat terlebih dulu singgah di Kami atas saran dari baznas pusat. Namun kami disini belum bisa maksimal untuk melayani karena memang belum didukung penuh oleh pemerintah daerah. Semoga melalui wawancara ini dapat terbaca oleh para pemegang tahta di mimika," Ucap Umar.

Baznas Mimika memiliki 6 Program kerja unggulan, yakni : Mimika Cerdas, Mimika Sejahtera, Mimika Sehat, Mimika Beriman, Mimika Tanggap Darurat dan Mimika Berbagi.

"Program diatas yang kami jalani selama ini, tentunya kami sesuaikan dengan kemampuan kami hingga saat ini," imbuhnya.

Selain itu terkait Pembayaran Zakat untuk tahun 2018, Ketua Umum Baznas Mimika mengungkapkan, Zakat Fitrah, bila menggunakan beras sebesar 2kg 7ons, namun kadang sulit dengan menimbang tujuh ons dirinya menyarankan agar lebih baik dibulatkan menjadi 3Kg beras.

Sementara bila menggunakan uang maka Rp.35.000,- tergantung pendapatanya. Semakin tinggi hasil pendapatan maka semakin naik juga zakatnya. Untuk Zakat Fidia direkomendasikan sebesar Rp.30.000,-.

Sementara itu capaian target zakat dari baznas Mimika untuk tahun ini sebesar 1,5 Miliar Rupiah. Terbagi menjadi 19 juta rupiah, Zakat Fitrah, dan sisanya Zakat Mal, Infaq dan Sodaqoh.

Reporter : qodri
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)