MASIGNCLEANSIMPLE101

Rapat Pleno Paslon Philbas Berakhir Ricuh

MITRAPOL.com - Rapat Pleno terbuka untuk menentukan Nasib Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika Periode 2018/2023 Philipus Wakerkwa - H. Basri dengan Akronim PHILBAS Berakhir Ricuh.



Rapat Pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Mimika, Theodora Ocepina Magal didampingi dua komisionernya dan dihadiri Panwaslu Provinsi Papua selaku Panwaslu Mimika bertempat di Gedung Emeneme Yauware, Kota Timika, Rabu (23/05) Pukul: 19:30 hingga Kamis Pagi diwarnai perdebatan panjang.

Dari Paslon Philbas menginginkan agar KPU Mimika dalam Pleno tersebut langsung menetapkan mereka sebagai Pasangan Peserta Pilkada Mimika 2018 sesuai putusan KPU Provinsi Papua pada saat mengambil alih wewenang KPU Mimika Pasca seluruh Komisioner KPU Mimika diberhentikan sementara oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Kemudian Pada saat KPU Provinsi Papua mengambil alih wewenang telah mengundang Paslon Philbas dan melakukan Rekapitulasi ulang Dukungan KTP untuk Pasangan Philbas dan hasilnya menunjukkan Paslon Philbas telah Memenuhi Syarat (MS). Namun pada hari itu juga Komisioner KPU Kabupaten kembali diaktifkan lagi oleh DKPP, sehingga KPU Provinsi Menyerahkan kembali kewenanganya kepada KPU Kabupaten Mimika dan tinggal menetapkan nasib Pasangan akronim Philbas.

"Kami minta, saat ini juga KPU Mimika harus tetapkan Philbas sebagai peserta pemilihan Bupati dan wakil bupati, jangan halang halangi hak politik kami, sudah cukup bersabar kami dibuat pimpong kesana kemari tanpa kepastian berbulan-bulan," tegas waker yang merupakan calon bupati.

Dirinya mengatakan nyawanya dipertaruhkan bila Philbas tidak diikut sertakan tanpa alasan yang jelas. "Saya siap mati hari ini juga, mati besok sama saja dengan hari ini," ucap mantan anggota TNI ini.

Menurutnya KPU Provinsi telah mengundang Philbas dan melakukan faktual penghitungan ulang dukungan KTP dan telah ditanda tangani dan disaksikan langsung bawaslu provinsi. Dirinya dengan tegas menolak komisioner KPU kabupaten yang ingin melakukan faktual ulang dalam pleno tersebut.

Ditempat yang sama calon wakil bupati H. Basri menyayangkan kinerja KPU Mimika yang tampak sengaja menghilangkan Data Dukungan KTP Philbas.

"Saya lihat KPU kayak memikul beban berat, padahal kita punya data dukungan sengaja dihilangkan KPU, kami seperti sudah dilecehkan KPU Mimika, kalian (KPU) harus bertangggung jawab dan segera tetapkan kami sebagai peserta calon Bupati dan wakil bupati karena ini juga perintah KPU Provinsi Papua," tegas mantan anggota TNI yang juga saat ini aktif sebagai kepala Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Mimika.

Berbeda dengan sikap dari KPU Mimika, Ketua KPU pada saat memimpin pleno mengatakan, hasil Rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Provinsi sebelumnya tidak mendasar sehingga tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Sehingga mungkin operator (KPU) bisa membantu bacakan ulang rekapitulasi (Milik Philbas) yang akan dibantu PPD dan PPS yang hadir, menurutnya dari awal dirinya ingin membacakan hasil rekapitulasi namun dari Philbas menolak untuk dibacakan.

Sementara alasan dari Paslon Philbas dalam menolak penghitungan rekapitulasi ulang yang dilakukan oleh KPU Kabupaten karena sudah tidak dapat dipercaya dengan alasan Paslon Philbas dan Panwaslu Mimika tidak diberi Data Rekapitulasi sama sekali.

"Kami Paslon tidak punya data itu, begitu juga dengan Panwaslu bagaimana mungkin kami mau mau percaya hanya data kalian (KPU) sendiri," Ucap Philipus Wakerkwa

Rapat Pleno yang awalnya dimulai sekitar pukul 19:00wit menuai perdebatan panjang dan beberapa kali diskors dan memakan waktu hingga Kamis, (24/05) pukul 01:30 Wit. Kembali diskors.

Usai skors kembali dibuka Katua KPU Mimika T. Ocepina Magal selaku pimpinan rapat mengambil sikap. "Melalui pertimbangan maka, sesuai hasil dari KPU Provinsi, Menurut kami, kami tidak punya dasar yang kuat, sehingga kami bertiga tidak bisa mengambil keputusan sehingga kami kembalikan (putusan) ke Provinsi. Dan sidang kami skors. Demikian ucap Ocepina. ditandai ketuk palu.

Pantauan Mitrapol Paslon Philbas tak terima Pleno kembali diskors dan meminta harus ditetapkan. Namun Komisioner sontak keluar ruangan dan dikejar Paslon Philbas, kejadian begitu cepat Para Komisioner lari mengamankan diri hingga tak diketahui keberadaan mereka.



Meskipun situasi begitu memanas dan sempat ricuh namun masih dapat dikendalikan oleh pihak keamanan gabungan TNI/Polri.

Reporter : qodri
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)