MITRAPOL.com - Pasca teror Ledakan bom yang terjadi di Kota Surabaya Minggu yang lalu, hingga menyebabkan belasan korban meninggal dunia dan kecemasan di masyarakat menjadi atensi khusus aparat keamanan di Ibu Kota Jakarta, aparat gabungan di Kecamatan Grogol Petamburan yang tergabung dalam tiga pilar memperketat pengamanan disejumlah gereja di wilayah hukum Polsek Tanjung Duren. Mereka terdiri dari Koramil, Satpol PP, Linmas, anggota Citra Bhayangkara dan pengamanan internal gereja bersiaga didepan pintu masuk, perparkiran dan halaman gereja, Minggu (20/5/2018).
Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat minindak lanjuti arahan dan atensi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi. SIK, MH, meminta seluruh jajaran untuk melakukan pengamanan tempat ibadah digereja-gereja yang melaksanakan kebaktian, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana. SIK, menjalan arahan dan antensi dari pimpinan langsung mempertebal personilnya dengan melakukan pengamana ke gereja-geraja yang berada diwilayah Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dan melakukan kerja sama dengan pihak petugas pengaman gereja, Koramil, dan Linmas lingkungan serta rekan anggota Citra Bhayangkara.
Pola system pengamanan setiap gereja memiliki perbedaan, seperti di GKI Nurdin Kelurahan Grogol yang berada dipinggir jalan raya sehingha pintu masuk gereja tidak boleh tertutup oleh parkir kendaraan, sedangkan parkir kendaraan jemaat diatur untuk menghindari pelaku teror mendekat mengunakan kendaraannya.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana. SIK menerangkan petugas Kepolisian bersama 3(tiga) pilar, keamanan gereja, Linmas Lingkungan dan rekan-rekan anggota Citra Bhayangkara yang diperbantukan, ikut membantu pola pengamanan gereja,"terang Kompol Lqmbe Patabang Birana. SIK.
Untuk gereja yang mempunyai lahan parkir luas seperti geteja Kristoforus atau yang berada didalam area mall Central Park yaitu Mawar Sharon ataupun gedung perkantoran IKM, Honda Daan Mogot, sebelum jemaat memasuki lokasi gereja akan dilakukan sterilisasi berupa pemeriksaan barang bawaan dari mulai pintu depan, sambil menghimbau untuk tidak membawa tas besar.
“Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk antisipasi pasca ledakan bom disejumlah gereja di Kota Surabaya, agar tidak terjadi lagi dan jemaat merasa aman dan damai, pengamanan ketat ini terus berlanjut hingga suasana berangsur-angsur pulih dan akan terus kita lakukan sampai kondusif,”ucap Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana. SIK.
Reporter : sugeng
Editor : grey andresta
![]() |
Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat minindak lanjuti arahan dan atensi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi. SIK, MH, meminta seluruh jajaran untuk melakukan pengamanan tempat ibadah digereja-gereja yang melaksanakan kebaktian, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana. SIK, menjalan arahan dan antensi dari pimpinan langsung mempertebal personilnya dengan melakukan pengamana ke gereja-geraja yang berada diwilayah Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dan melakukan kerja sama dengan pihak petugas pengaman gereja, Koramil, dan Linmas lingkungan serta rekan anggota Citra Bhayangkara.
Pola system pengamanan setiap gereja memiliki perbedaan, seperti di GKI Nurdin Kelurahan Grogol yang berada dipinggir jalan raya sehingha pintu masuk gereja tidak boleh tertutup oleh parkir kendaraan, sedangkan parkir kendaraan jemaat diatur untuk menghindari pelaku teror mendekat mengunakan kendaraannya.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana. SIK menerangkan petugas Kepolisian bersama 3(tiga) pilar, keamanan gereja, Linmas Lingkungan dan rekan-rekan anggota Citra Bhayangkara yang diperbantukan, ikut membantu pola pengamanan gereja,"terang Kompol Lqmbe Patabang Birana. SIK.
Untuk gereja yang mempunyai lahan parkir luas seperti geteja Kristoforus atau yang berada didalam area mall Central Park yaitu Mawar Sharon ataupun gedung perkantoran IKM, Honda Daan Mogot, sebelum jemaat memasuki lokasi gereja akan dilakukan sterilisasi berupa pemeriksaan barang bawaan dari mulai pintu depan, sambil menghimbau untuk tidak membawa tas besar.
“Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk antisipasi pasca ledakan bom disejumlah gereja di Kota Surabaya, agar tidak terjadi lagi dan jemaat merasa aman dan damai, pengamanan ketat ini terus berlanjut hingga suasana berangsur-angsur pulih dan akan terus kita lakukan sampai kondusif,”ucap Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana. SIK.
Reporter : sugeng
Editor : grey andresta
:
comment 0 komentar
more_vert