MITRAPOL.com – DPC Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F. SPTI-SPSI) Kabupaten Dharmasraya yang beberapa lama vakum seolah olah tak berpengurus. Sementara dari pantauan di lapangan banyak pengusaha serta perusahaan yang mengeluh dengan maraknya pungutan liar yang mengatasnamakan F. SPTI-SPSI.
Hal itu di terangkan oleh salah seorang pengusaha di Dharmasraya yang enggan di sebutkan namanya. Menurutnya banyak yang mendatangi dia serta meminta pungutan yang mengatasnamakan SPSI. Dan ketika di tanya tentang pungutan resmi yang bisa memakai tanda bukti keabsahan atas nama organisasi mereka selalu berkilah bahwa di tubuh SPSI sedang bergejolak konflik.
Ketua DPC F. SPTI-SPSI Kabupaten Dharmasraya Nurjaman S. Sos di kantornya saat di konfirmasi, Rabu (23/05/18) menuturkan bahwa tak ada konflik dan memang sudah hampir setahun ini agak vakum.
“Yah mungkin penerapan kepengurusan agak bertolak belakang pendapat. Serta mungkin kesibukan masing-masing pengurus dalam hal pekerjaan ataupun yang lain sebagainya bisa saja terjadi," ungkapnya, Rabu (23/5).
Begitupun dengan Sekretaris Umum Organisasi ini yaitu Taufikurrahman juga menyatakan hal senada dengan Ketua Umum Nurjaman S. Sos. Dirinya menampik bahwa memang tidak ada konflik apapun di tubuh F. SPTI-SPSI
"Tak ada konflik kok, itu siapa yang bilang, bahkan kita saat ini sudah berbenah diri, kita sudah lakukan pertemuan dan rapat tertutup. Dan alhasil kita akan segera melakukan revisi serta sistim kerja yang lebih kompeten, kemudian segera akan bebenah diri. Tapi dalam waktu dekat ini kita akan segera menertibkan semua pengurus serta ranting-ranting di semua kecamatan serta semua PUK yang berada di setiap perusahaan di kabupaten Dharmasraya ini,” bebernya.
Dikatakan lebih lanjut karena bukan saja keluhan serta ketidak nyamanan masyarakat, tapi juga dari propinsi yang menaungi DPC kita juga telah menegur serta melayangkan surat kepada pihaknya.
“Maka dari itu ada perombakan di tubuh organisasi yang mudah-mudahan dengan di tunjuknya Wakil Ketua kita menjadi Ketua Pelaksana Harian di organisasi bisa membuat organisasi ini menjadi sebuah organisasi yang betul-betul bisa melindungi hak-hak buruh serta bisa bersinergi dengan semua kalangan mulai dari swasta maupun pemerintah, agar organisasi ini bisa di harapkan dan dapat segera bisa di atasi semua permasalahan yang di anggap ada oleh pihak luar,” imbuhnya.
Sementara itu ditempat terpisah Ketua Pelaksana Harian Efrizal atau Ujang Frymus ketika diminta konfirmasinya di Kantor F. SPTI-SPSI yang beralamat di Jorong Kampung Dondan, Gunung Medan, Kec. Sitiung, Kabupaten Dharmasraya menjelaskan bahwa di organisasi telah mengadakan rapat pengurus beberapa kali dan pihaknya telah sepakat untuk kembali membenahi sistem yang mungkin akhir ini tersendat-sendat dalam arti kata bukan tak berjalan.
"Biasa dalam sebuah perjuangan serta menumbuhkan rasa kebersamaan di organisasi sudah pasti ada aral dan rintangan. Apalagi organisasi ini sangat rentan dengan kesalahpahaman dalam bersosialisasi di lapangan," jelasnya.
Ujang Frymus yang dikenal banyak berkecimpung di berbagai Organisai Kemasyarakatan ini menambahkan dirinya merasa tidak ada masalah dalam organisasi F. SPTI-SPSI. “Kita pengurus solid kok untuk membesarkan organisasi. Maka saya selaku Pelaksana Tugas Harian yang di percayakan organisasi akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tertibnya organisasi ini,” paparnya.
Dan dalam waktu dekat ini, lanjutnya, kita akan panggil semua ranting-ranting tingkat kecamatan serta PUK yang sudah terbentuk untuk segera melakukan tertib organisasi, sesuai yang sudah di tuangkan di dalam AD/ART organisasi. Serta tunduk pada UU yang mengatur sistem serta cara kerja organisasi ini.
"Kita juga akan segera melayangkan surat ke semua instansi serta perusahan yang berada di Kabupaten Dharmasraya. Dalam hal ini tentu butuh perhatian dan keseriusan agar tercapai niat serta tugas mulia dan rasa kebersamaan di sebuah organisasi," tutup pria yang juga memperjuangkan nasib Suku Anak Dalam (SAD) ini.
Reporter : ef
![]() |
Ketua DPC F. SPTI-SPSI Kabupaten Dharmasraya Nurjaman S. Sos |
Hal itu di terangkan oleh salah seorang pengusaha di Dharmasraya yang enggan di sebutkan namanya. Menurutnya banyak yang mendatangi dia serta meminta pungutan yang mengatasnamakan SPSI. Dan ketika di tanya tentang pungutan resmi yang bisa memakai tanda bukti keabsahan atas nama organisasi mereka selalu berkilah bahwa di tubuh SPSI sedang bergejolak konflik.
Ketua DPC F. SPTI-SPSI Kabupaten Dharmasraya Nurjaman S. Sos di kantornya saat di konfirmasi, Rabu (23/05/18) menuturkan bahwa tak ada konflik dan memang sudah hampir setahun ini agak vakum.
“Yah mungkin penerapan kepengurusan agak bertolak belakang pendapat. Serta mungkin kesibukan masing-masing pengurus dalam hal pekerjaan ataupun yang lain sebagainya bisa saja terjadi," ungkapnya, Rabu (23/5).
Begitupun dengan Sekretaris Umum Organisasi ini yaitu Taufikurrahman juga menyatakan hal senada dengan Ketua Umum Nurjaman S. Sos. Dirinya menampik bahwa memang tidak ada konflik apapun di tubuh F. SPTI-SPSI
"Tak ada konflik kok, itu siapa yang bilang, bahkan kita saat ini sudah berbenah diri, kita sudah lakukan pertemuan dan rapat tertutup. Dan alhasil kita akan segera melakukan revisi serta sistim kerja yang lebih kompeten, kemudian segera akan bebenah diri. Tapi dalam waktu dekat ini kita akan segera menertibkan semua pengurus serta ranting-ranting di semua kecamatan serta semua PUK yang berada di setiap perusahaan di kabupaten Dharmasraya ini,” bebernya.
Dikatakan lebih lanjut karena bukan saja keluhan serta ketidak nyamanan masyarakat, tapi juga dari propinsi yang menaungi DPC kita juga telah menegur serta melayangkan surat kepada pihaknya.
“Maka dari itu ada perombakan di tubuh organisasi yang mudah-mudahan dengan di tunjuknya Wakil Ketua kita menjadi Ketua Pelaksana Harian di organisasi bisa membuat organisasi ini menjadi sebuah organisasi yang betul-betul bisa melindungi hak-hak buruh serta bisa bersinergi dengan semua kalangan mulai dari swasta maupun pemerintah, agar organisasi ini bisa di harapkan dan dapat segera bisa di atasi semua permasalahan yang di anggap ada oleh pihak luar,” imbuhnya.
Sementara itu ditempat terpisah Ketua Pelaksana Harian Efrizal atau Ujang Frymus ketika diminta konfirmasinya di Kantor F. SPTI-SPSI yang beralamat di Jorong Kampung Dondan, Gunung Medan, Kec. Sitiung, Kabupaten Dharmasraya menjelaskan bahwa di organisasi telah mengadakan rapat pengurus beberapa kali dan pihaknya telah sepakat untuk kembali membenahi sistem yang mungkin akhir ini tersendat-sendat dalam arti kata bukan tak berjalan.
"Biasa dalam sebuah perjuangan serta menumbuhkan rasa kebersamaan di organisasi sudah pasti ada aral dan rintangan. Apalagi organisasi ini sangat rentan dengan kesalahpahaman dalam bersosialisasi di lapangan," jelasnya.
Ujang Frymus yang dikenal banyak berkecimpung di berbagai Organisai Kemasyarakatan ini menambahkan dirinya merasa tidak ada masalah dalam organisasi F. SPTI-SPSI. “Kita pengurus solid kok untuk membesarkan organisasi. Maka saya selaku Pelaksana Tugas Harian yang di percayakan organisasi akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tertibnya organisasi ini,” paparnya.
Dan dalam waktu dekat ini, lanjutnya, kita akan panggil semua ranting-ranting tingkat kecamatan serta PUK yang sudah terbentuk untuk segera melakukan tertib organisasi, sesuai yang sudah di tuangkan di dalam AD/ART organisasi. Serta tunduk pada UU yang mengatur sistem serta cara kerja organisasi ini.
Reporter : ef
:
comment 0 komentar
more_vert